Honorer 1,8 Juta, Formasi PPPK 2024 Hanya 1 Jutaan, Sisanya Diberhentikan? 

saranginews.com, JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, pembayaran bagi yang belum menerima ASN sebesar 1.867.333.

Biaya ini harus selesai paling lambat Desember 2024 sesuai amanat UU Kepegawaian Negara (SC) Nomor 20 Tahun 2023.

BACA JUGA: Kabar Terkini PP Manajemen ASN, Honorarium Diharapkan untuk PermenPAN-RB

Menteri Anas juga memastikan nama pejabat yang terdaftar di Badan Kepegawaian Negara (NCA) ada di ASN PPPK. Sayangnya fakta di lapangan berkata lain.

Menteri Anas menyatakan, jumlah persyaratan ASN yang ada untuk pembentukan prinsip pada tahun 2024 sebanyak 1.289.824 orang.

BACA JUGA: Presiden Ingin Tuntaskan Penghargaan Tahun Ini, Pemda Pantas Sanksi

1.011.397 di antaranya merupakan pegawai lembaga negara yang bekerja dengan kontrak kerja dari lembaga pusat dan daerah (PPPK).

Artinya, sekitar 800.000 pekerja bergaji tidak akan ditempatkan pada tahun ini. Peristiwa ini menarik perhatian pengurus K2 teknis administrasi Indonesia di Forum Kehormatan Nur Baitih.

BACA JUGA: Pembagian Kehormatan Tendik Jajak Pendapat Partisipasi PPPK Pemilu 2014 Menggunakan Data Dapodik 

Ia menanyakan nasib penerima penghargaan yang tidak lolos ujian akibat pembatasan formasi PPPK 2024. 

“Masih jadi tanda tanya besar, Pilkada PPPK terbuka, tapi penerima beasiswa belum semuanya ketahuan. Kebanyakan kuotanya tidak sesuai untuk pendataan non-ASN,” kata Bunda Noor alias saranginews.com. pada Senin (6/5).

Dia mencontohkan, jumlah tenaga honorernya 514 orang, tapi usulan pelatihan hanya 60 orang, lalu sisanya 445 orang akan diberhentikan ke mana?

Sebab, dalam UU ASN, setelah Desember 2024 tidak ada tindakan, sehingga yang diakui hanya PNS honorer dan PPPK.

“Kalau dipecat, yang jelas massanya tidak masif. Ya, biaya ini membingungkan,” tegasnya.

Nur Ana pun mengamini usulan Ombudsman RI yang menunda pelaksanaan Pilkada CPNS dan PPPK 2024 hingga usai Pilkada. Tujuannya, agar tidak banyak penyetoran honorer yang dilakukan menjelang pilkada seperti tahun-tahun sebelumnya 

Namun sejak awal, ketika royalti 1,7 juta masuk ke database BKN dan harus dilengkapi, dipastikan akan ada orang baru yang masuk dan tidak bisa dikeluarkan oleh pemohon alias ordal.

“Iya benar apa yang dikatakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, harus ditunda sampai kapan, karena dalam UU ASN mengatur royalti segera diselesaikan pada akhir tahun ini.

Sebagai informasi, total kombinasi ASN yang diinginkan pada tahun 2024 sebanyak 1.289.824 orang. 

1. Formasi pusat: 427.650 

CPNS : 130.414P

PPPK: 297, 236

2. Formasi Daerah : 862.174

CPNS : 148.013P

PPK: 714.161. (esy/jpnn) Jangan Lakukan Video Terbaru:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *