saranginews.com, JAKARTA – Polres Metro Jakarta Selatan menangkap sebelas remaja bersenjata tajam di tiga lokasi berbeda.
Diduga para remaja tersebut ingin berkelahi.
BACA JUGA: Bentrok di Jakut, Satu Orang Ditebas Parang
“Saat kami berpatroli, kami mendapat laporan dari warga bahwa ada beberapa remaja yang hendak melakukan perlawanan,” kata Rosa Vitarsa, Kapolsek AKBP di Samapta, Kawasan Metropolitan Jakarta Selatan, Kamis.
Menurut dia, Kamis dini hari, pihaknya melakukan patroli di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Selatan dan menemukan dua remaja mencurigakan saat berada di sekitar Jalan Pasar Minggu.
BACA JUGA: Pria Tewas Tawuran di Jakarta Utara, Polisi Cari Pelakunya
Belakangan, AKBP Roza mengatakan, dua remaja pengendara sepeda motor langsung diamankan dan ditemukan senjata tajam berbentuk sabit dalam penggeledahan tersebut.
Kedua remaja berinisial SA dan MRA beserta keterangannya kemudian dibawa ke Polsek Pasar Minggu, ujarnya.
BACA JUGA: Pembunuh Vina Cirebon yang buron 8 tahun ditangkap di kawasan ini
Polisi kemudian kembali ke lokasi kejadian dan menemukan keempat remaja tersebut sedang berkendara bersama di Jalan Pasar Minggu, tepatnya di bawah Jembatan Horseshoe Viaduct.
Menurutnya, setelah ditangkap, keempat remaja tersebut juga membawa tongkat golf dan balok es.
Roza mengatakan, keempat remaja yang ditangkap yakni RP, RA, PM dan MR langsung dibawa ke Polsek Jagakarsa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Tak hanya di dua tempat tersebut, polisi juga menangkap lima remaja lainnya yang diduga terlibat perkelahian tangan kosong dan saat ditangkap membawa senjata tajam berbentuk sabit.
Kelima remaja tersebut kami bawa ke Polsek Jagakarsa untuk dimintai keterangan, ujarnya.
Ia mengatakan, lima remaja yang ditangkap di lokasi terakhir berinisial WU, MA, DP, MI dan NS saat ditangkap di Jalan Lenteng Agung, depan IISIP.
“Kami melakukan pengejaran dan akhirnya berhasil dikumpulkan barang bukti berupa lima orang remaja dan dua orang palsu yang dibuang ke jalan,” ujarnya.
Semua anak di bawah umur yang diwawancarai akan dimintai informasi tambahan mengenai kepemilikan senjata tajam yang diduga digunakan dalam insiden tersebut, kata Rosa. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAGI… Bobby Nasution bergabung dengan Gerindra dan mendengarkan pernyataan Jokowi
