saranginews.com, JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menerima kunjungan studi banding dua BUMN yakni Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan Angkasa Pura (AP) II.
Kedua perusahaan pelat merah ini berkunjung ke Pelindo untuk melihat lebih dekat keberhasilan pengelolaan pariwisata Pelindo di Desa Penglipuran, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.
BACA: Subholding Pelindo siap kelola kawasan pengembangan Hub Wisata Bahari I Bali
Kunjungan studi banding bertujuan untuk mempelajari best practice pelaksanaan program pedesaan Wisata Penglipuran.
“Hari ini sebanyak 67 peserta tim TJSL Angkasa Pura II berkunjung dan melihat sendiri regenerasi hutan bambu di Desa Penglipuran. Di situ kami jabarkan roadmap program Desa Wisata yang dimulai pada tahun 2017,” kata PT Pelabuhan Indonesia. (Persero) Kepala Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Febrianto Zenny, Kamis (16/5).
BACA JUGA: UMK 3 Pelindo bantu ikut pameran di luar negeri
Febrianto menjelaskan, dalam kunjungan tersebut, tim Desa Wisata Penglipuran dan tim TJSL Pelindo menyambut kedatangan tim TJSL Angkasa Pura II.
Febrianto menjelaskan, penerapan program Pelindo di Desa Penglipuran terbukti membawa dampak positif seperti peningkatan kunjungan wisatawan, peningkatan pendapatan lokal dan daerah, serta penciptaan lapangan kerja.
“Program Revitalisasi Desa Wisata Penglipuran merupakan kontribusi TJSL Pelindo dalam memperkuat berbagai desa dan wilayah di Indonesia, yang juga berkontribusi terhadap pengembangan usaha di bidang pariwisata dan peningkatan pengelolaan wisatawan,” tambahnya.
Kota wisata Penglipuran terkenal dengan keindahan alam dan kelestarian budaya lokalnya.
Pada tahun 2023, Penglipuran dinobatkan sebagai kota wisata terbaik tahun 2023 oleh UNWTO (Organisasi Pariwisata Dunia di bawah PBB yang mempunyai kewenangan untuk mempromosikan pariwisata dunia berkelanjutan).
General Manager Community Development Center Angkasa Pura II Rini Indrawati berharap kunjungan ini dapat memberikan pembelajaran berharga mengenai best practice dalam pelaksanaan program masyarakat Pariwisata Penglipuran, yang dapat diterapkan pada program TJSL Angkasa Pura II.
“Sebagai perusahaan lokal, kami akan terus bersinergi mendukung pengembangan pariwisata Indonesia dan meningkatkan kualitas pengelolaan destinasi wisata tersebut,” kata Rini.
Pekan lalu, anggota TJSL Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) juga melakukan kunjungan serupa. VP TJSL BSI Tbk., Aris W. Setiawan dan tim juga membahas program pemberdayaan ekonomi warga Desa Penglipuran yang disponsori oleh Pelindo (mcr10/jpnn).