Alhamdulillah, Kakak-Adik Penderita Tulang Kaca yang Dibiayai Irjen Iqbal Berangsur Pulih

saranginews.com, PEKANBARU – Dua kakak beradik di Pekanbaru bernama M Rehan (13) dan Fajri (9) yang menderita kelainan genetik osteogenesis imperfekta (OI) atau tulang rapuh, berangsur-angsur mulai pulih.

Rabu malam (22/5) Rehan dan Fajri kembali bahagia.

BACA JUGA: Irjen Iqbal kirimkan doa dan tiga food truck untuk korban Galodo di Sumbar

Pasalnya, jenderal bintang dua yang sudah 1,5 tahun merawat saudara-saudaranya itu kembali mengunjungi rumah sederhana orangtuanya di Jalan Sidumulyo, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru.

Jenderal bintang dua itu adalah Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal.

BACA JUGA: Irjen Iqbal: Bhara Daksa 91 Bersaudara Selamanya

Ini kali kedua Irjen Iqbal menyambangi rumah Rehan dan Fajri.

Pada 17 November 2022, eks Panglima Divisi Humas Polri itu pertama kali masuk.

BACA JUGA: Kapolda Riau pecat Kapolsek Bungaraya karena bawa narapidana koruptor lihat perkebunan sawit

Irjen Iqbal datang saat itu karena mendapat kabar bahwa putra Eko Suharno (59) dan Reni Angelina (43) mengalami patah tulang dan tidak mampu beraktivitas seperti anak-anak pada umumnya.

Sejak kedatangannya, Regan dan Fajri akhirnya mendapat perawatan dan perawatan yang layak dari Irjen Iqbal.

Kini setelah 1,5 tahun berlalu, kedua bayi luar biasa ini telah membaik.

Saat ditemui Irjen Iqbal, Rehan yang kini duduk di bangku kelas 3 SD itu sudah mulai bisa berdiri.

Padahal, kursi roda yang dibeli Irjen Iqbal sebelumnya sudah jarang digunakan.

Kondisi ini jauh lebih baik dibandingkan pengobatan awal.

“Sebelumnya kamu tidak bisa bergerak, Nak. Sekarang kamu bisa berjalan, alhamdulillah. Semua berkat doa kita semua,” kata Irjen Iqbal kepada Rehan.

Selain bertemu Rehan dan Fajri, Irjen Iqbal juga memberikan cinderamata berupa seragam sekolah baru, sepatu, buku catatan satu paket lengkap, dan bantuan uang.

Kapolda mengatakan, bantuan ini diberikan karena sebentar lagi memasuki tahun ajaran baru.

“Harus semangat sekolah. Baru bisa main sepak bola. Mau seperti Christian Ronaldo kan? Harus semangat dan terus berdoa,” kata Kapolda Riau.

Alumni Akpol angkatan 1991 itu mengaku sangat senang melihat kemajuan kesehatan Rehan dan Fajri.

Menurut Iqbal, sebagai aparat kepolisian, hal tersebut merupakan bentuk tanggung jawab dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat.

“Apa yang dialami Rehan dan Fajri tentunya merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa. Apapun yang terjadi tetap harus kita syukuri. Kita sebagai aparat kepolisian, sudah menjadi tanggung jawab kita untuk menjaga masyarakat, menjaga dan mempertahankan rezekinya,” Iqbal dikatakan.

Ibunda Rehan dan Fajri, Reni Angelina mengatakan, kondisi kedua anaknya mulai membaik.

Bahkan, dibandingkan sebelum mendapat perawatan, keduanya kerap merasakan nyeri di bagian kaki. Mungkin dua kali sebulan.

Hal ini disebabkan adanya kelainan genetik pada tulang saudaranya.

“Kalau dulu tidak bergerak, sebulan dua kali sakit. Alhamdulillah sekarang tidak ada apa-apa. Rehan bahkan bisa berdiri dan berjalan sedikit,” jelasnya.

Reni Angelina mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal.

Sebab, sejak awal selain memberikan bantuan, Delegasi Daerah juga yang meliput pengobatan Rehan dan Fajri.

Bahkan tim dokter dari Biddokes Polda Riau rutin memantau perkembangan pengobatannya.

Saya berharap ini menjadi amal baik bagi Pak Kapolda. Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan keikhlasan Pak Kapolda terhadap kedua anak kami,” ujarnya. (mcr36/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *