Mejeng di ASIABIKE Jakarta, Motor Listrik Sunra Curi Perhatian Anak Muda 

saranginews.com, JAKARTA – Sunra, merek sepeda motor listrik global, hadir pada acara ASIABIKE Jakarta di Jakarta International Exhibition Center 30 April-4 Mei 2024.

Kehadiran Sunra di pameran industri kendaraan roda dua ramah lingkungan pertama dan terbesar di dunia ini merupakan tindak lanjut untuk menonjolkan dan memperkuat posisi Sunra di pasar Indonesia.

BACA JUGA: Investasi $120 Juta, Sunra Bangun Pembangkit Listrik Terbesar di Dunia

Acara yang dihadiri lebih dari 90 peserta pameran internasional ini dikunjungi Presiden Joko Widodo dan menarik banyak orang.

Ayah. , pihaknya berharap bisa memanfaatkan pasar Indonesia.

BACA JUGA: Bersiaplah! TASPEN akan menyalurkan pembayaran pada tanggal 13, Ketahui tanggalnya

Sunra yang mengutamakan pengembangan produk berdasarkan riset, telah memperkenalkan 11 model kendaraan kelas atas seperti Dream, Legend, Future, K5, K6, Q5, M3, QA 12.0, Hepburn, Moon dan Aurora dengan baterai mulai dari 600W hingga 8000W untuk memenuhi kebutuhan dan beragam preferensi konsumen Indonesia.

Di pasar Indonesia, Q5 menjadi produk Sunra yang paling digemari. Ini memiliki baterai graphene 72V21Ah.

BACA LEBIH LANJUT: Altcoin membuka peluang baru bagi investor

Seperti diketahui, baterai graphene tahan lama, performa tinggi, ringan, dan biaya ekonomis.

Q5 dapat menempuh jarak hingga 70km dengan kecepatan tertinggi 58km/jam.

Dilengkapi dengan motor bertenaga 1200W dan ban 3.0-10 untuk performa berkendara yang baik, Q5 sangat cocok untuk aktivitas perkotaan sehari-hari.

Sejak pemerintah mensubsidi skuter listrik, harga skuter listrik sangat mahal.

Guna menunjang gaya hidup, Sunra juga memperkenalkan model Dream yang juga akan diproduksi untuk pasar Indonesia.

Model Dream dirancang untuk jarak tempuh 120 kilometer, dengan kecepatan tertinggi 120 km/jam.

“Sunra berkomitmen untuk mendukung kebutuhan dan gaya hidup komuter perkotaan dengan cara yang efisien dan ramah lingkungan dan berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap tujuan pemerintah,” kata Zhang.

Dengan membangun pabrik di Indonesia, Sunra meningkatkan kekuatan kompetitifnya, serta menjamin layanan purna jual di Indonesia dan menjaga ketersediaan suku cadang.

Peningkatan subsidi diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengguna. Sedangkan untuk pembelian sepeda motor listrik baru subsidinya tetap sebesar Rp 7 juta per unit.

Sunra berharap penambahan dukungan ini akan meningkatkan jumlah pengguna skuter listrik.

Program tersebut dinilai tepat karena dapat menurunkan harga jual sepeda motor listrik di pasaran agar lebih kompetitif dibandingkan sepeda motor berbahan bakar bensin.

Selain mendapat subsidi harga beli pemerintah sebesar Rp7 juta atau Rp10 juta, pelanggan juga bisa menghemat biaya operasional sekitar Rp2.485.286 per tahun.

Jadi dibandingkan sepeda motor bensin, biaya operasional sepeda motor listrik jauh lebih murah (chi/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *