saranginews.com, JAKARTA – Upaya Pemerintah Provinsi Barat Daya Papua mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong mendapat respon positif dari Ketua DPD RI AA Lanyala Mahmud Mattaliti.
Senator asal Jawa Timur ini menilai KEK Sorong merupakan salah satu sarana dan lokomotif percepatan pembangunan ekonomi di Papua, pendekatan kesejahteraan terhadap permasalahan yang kompleks.
BACA JUGA: Kawasan ekonomi khusus mencatat investasi Rp 167,2 triliun dan menyerap 113.083 pekerja
“Permasalahan Papua sangat kompleks sehingga memerlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan. Salah satu cara yang bisa digunakan adalah pendekatan kesejahteraan. Peningkatan kesejahteraan ekonomi diharapkan dapat mengurangi ketimpangan dan kesenjangan di negara Papua,” kata LaNyalla. pada Senin (20/5/2024).
Oleh karena itu, Lanyala mengingatkan seluruh pihak di Papua untuk memiliki kesatuan visi dan menunjukkan investasi nyata untuk membangun KEK Sorong ke depan.
BACA JUGA: Pelindo berkontribusi dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Jawa Timur
“Setiap pemerintahan negara Papua hendaknya mempunyai pemikiran bahwa salah satu alat percepatan pembangunan perekonomian Papua adalah KEK Sorong. Mari kita semua berperan dalam pembangunannya. Ayo bersama-sama. Karena dampak ekonominya akan sangat terasa seluruh masyarakat Papua,” imbuhnya.
Menurutnya, keberadaan KEK khusus di Sorong dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan akses sumber daya dan jasa, serta memberikan langkah pemberdayaan masyarakat untuk mengembangkan potensi perekonomian daerah seperti pertanian, perikanan, kerajinan tangan, pariwisata, dan industri lokal lainnya.
Baca juga:
“Tersedianya lapangan kerja bagi masyarakat memberikan harapan bagi perbaikan keadaan sosial dan ekonomi masyarakat. Saya kira ini pendekatan yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan Papua,” kata Lanyala.
Diberitakan sebelumnya, Pj Gubernur Papua Barat Daya berupaya melibatkan seluruh Gubernur Papua saat ini dalam pembangunan wilayah Sorong guna mempercepat pembangunan ekonomi Papua. Apalagi, dalam waktu dekat, pembangunan pabrik metalurgi akan dimulai di kawasan itu.
KEK dibuka di kota Sorong pada tahun 2021. Dengan adanya KEK di Sorong, pemerintah berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, menciptakan lapangan kerja, mengurangi kesenjangan ekonomi dan mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah Papua.
Selain KEC, Papua juga memiliki kawasan industri di Kabupaten Teluk Bintun dan kawasan industri di wilayah Fakfak Papua Barat. Setelah itu direncanakan pembangunan kawasan industri di bidang agraria di Provinsi Papua Selatan (dan al/jpnn).
