Kepala BSKDN Minta Pemprov Malut Terapkan Strategi Baru Tingkatkan Inovasi

saranginews.com – TERNATE – Kepala Kelompok Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri (BSKDN Kemendagri) Yusharto Huntoyungo meminta Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut) menerapkan strategi baru untuk mendorong pertumbuhan inovasi.

Strategi ini dapat dimulai dengan memetakan permasalahan yang mereka hadapi, dimana permasalahan tersebut dapat dijadikan sebagai cikal bakal inovasi yang tepat untuk memperbaiki daerah tersebut.

BACA JUGA: Di Halmahera Timur, BSKDN Kemendagri Jabarkan Strategi Jaga Keberlanjutan Inovasi

Kepala BSKDN Kementerian Dalam Negeri Yusharto Huntoyungo mengatakan permasalahan sampah dan stunting misalnya, bisa diatasi secara bersamaan hanya dengan teknik pengelolaan sampah yang tepat.

Dalam hal ini, kata Yusharto, banyak contoh inovasi yang dilakukan dinas dalam mengelola sampah untuk dijadikan pupuk atau pakan ternak.

BACA JUGA: Gandeng Koso Nippon, Departemen Harapan Kemendagri BSKDN laksanakan program peninjauan

Produk tanaman dan peternakan dapat didistribusikan kepada masyarakat untuk mencegah stunting. Dengan begitu, kata Yusharto, inovasi akan memberikan dampak yang luas bagi masyarakat.

“Inovasi jangan dilihat sebagai sesuatu yang sulit atau terlalu jauh, tapi bisa mulai memikirkan permasalahan sehari-hari, seperti masalah sampah dan stunting yang perlu kita atasi dengan cara-cara baru,” kata Yusharto saat menghadiri Litbang. Rapat Koordinasi Teknis Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Maluku Utara pada Rabu 15 Mei 2024.

BACA: Kepala BSKDN Kemendagri Kunjungi Papua Tengah, Bawa Sorotan Inovasi Daerah

Selain permasalahan pemetaan yang cermat, juga perlu adanya kerja sama lintas lembaga agar pertumbuhan inovasi daerah dapat berlangsung secara berkelanjutan. Yusharto mendesak pemerintah daerah Malut mencari peluang kerja sama seluas-luasnya.

“Jangan sampai inovasi berumur pendek, pastikan kematangan inovasi yang kita miliki tinggi agar tidak hanya nilainya bagus, tapi manfaatnya juga berkelanjutan,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Yusharto menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk mempercepat proses inovasi.

Pemanfaatan teknologi digital dapat membuka peluang baru bagi departemen untuk berkembang lebih cepat dan efisien.

“Kami siap memberikan dukungan penuh dan ikut serta terus berinovasi sesuai kebutuhan masyarakat Malut,” ujarnya.

Yusharto juga berharap Pemda Malut dapat lebih rutin menerapkan strategi-strategi baru yang dijabarkan di masa mendatang, sehingga tidak ada lagi alasan untuk tidak berinovasi.

“Kami yakin, jika Pemda Malut benar-benar mau melaksanakan hal tersebut, ke depan kita pasti bisa memetik kesuksesan, jadi manfaatkan seluruh ilmu yang dimiliki untuk berinovasi,” pungkas Yusharto (sam/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *