saranginews.com, JAKARTA – Ketika dunia usaha dan konsumen semakin bergantung pada teknologi digital, permintaan akan infrastruktur data yang kuat, terukur, dan aman telah meningkat secara signifikan.
Joint Director Business and Commercial Digital Data Center (BDDC) A Yudha Permana mengatakan letak geografis Indonesia yang strategis dan banyaknya masyarakat yang melek teknologi menjadikannya tempat yang baik.
BACA LEBIH LANJUT: BRI dan Telkomsel hadirkan solusi keuangan digital bagi pengguna
“Kita sedang berada di tengah-tengah revolusi digital. Dengan berkembangnya ekonomi digital, kebutuhan akan data center di Jakarta, Indonesia, menjadi semakin penting,” kata Yudha dalam keterangannya, Selasa (21/5). ).
Menurutnya, kehadiran data center yang canggih menjadi sebuah keuntungan bagi para pelaku usaha besar lokal maupun bagi perusahaan kecil dan menengah (UKM) yang sudah mulai merintis.
BACA JUGA: Inilah Dampak Bantuan Masyarakat Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Dengan menyediakan akses data yang andal dan cepat, perusahaan ini membantu perusahaan meningkatkan efisiensi operasional dan meningkatkan produktivitas.
Meskipun investasi awal pada peralatan pusat data umumnya lebih besar dibandingkan solusi cloud, manfaat jangka panjangnya dapat dirasakan oleh perusahaan yang menginginkan kendali penuh atas data dan layanan mereka.
Selain itu, integrasi layanan cloud yang didukung oleh pusat data lokal memungkinkan Anda meningkatkan kekuatan analisis data.
“Perubahan ini tidak hanya membantu pengambilan keputusan yang lebih baik, tetapi juga menciptakan kondisi bagi pemain kecil untuk bersaing dengan perusahaan yang sudah mapan,” ujarnya.
Yudha mengatakan pasar data center tier III dan IV di Indonesia, seperti BDDC, memiliki posisi ideal untuk pertumbuhan signifikan.
Hal ini terjadi dengan memfokuskan pada wilayah dan perekonomian untuk memenuhi kebutuhan layanan digital yang terus meningkat, baik secara lokal maupun regional.
“Banyak keunggulan BDDC di industri data center Indonesia antara lain lokasinya yang strategis,” jelasnya.
Banyak pusat data berlokasi di kota Jakarta, ideal untuk konektivitas nasional dan internasional.
Lalu, pertumbuhan ekonomi digital. Pesatnya perluasan layanan digital seperti e-commerce dan komputasi awan menjadi kekuatan pendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
“Selain itu, perkembangan dan interaksi teknologi. Inovasi dan kerja sama AI (kecerdasan buatan), big data, dan internet of things (IoT) menjadi penggerak infrastruktur teknologi Indonesia,” tambah Yudha. (mcr4/jpnn)
