8 Juta Orang Alami Gangguan Penglihatan, Perusahaan Startup Campaign Terjun Lawan Katarak

saranginews.com, JAKARTA – Dokter spesialis mata di JEC Eye Hospitals and Clinics, dr Brenda Hayatulhaya mengungkapkan, 8 juta masyarakat Indonesia mengalami gangguan penglihatan dan 1,6 juta di antaranya berisiko mengalami kebutaan, dan penyebab utamanya adalah katarak.

Sayangnya, katarak tidak hanya menyerang orang lanjut usia, tapi juga orang muda.

BACA JUGA: PTFI rayakan HUT ke-57 dan selenggarakan operasi katarak gratis di Mimika

“Tanda-tanda katarak pada orang muda antara lain penglihatan kabur, seperti kabut, yang muncul perlahan, biasanya tanpa mata merah dan nyeri, dan tidak membaik dengan kacamata,” kata Dr. Brenda pada acara “Bergerak Mencegah Katarak” yang diselenggarakan oleh Campaign, startup pemilik aplikasi sosial Campaign #ForABetterWorld.

Didorong oleh fakta ini, kampanye ini bermitra dengan Yayasan Ishk Tolaram Indonesia, sebuah organisasi filantropi yang berfokus pada pendidikan dan akses terhadap layanan kesehatan, dalam program inovatif See For a Better World: Restoring Sight, Changing Lives #EyeCareForAll. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan mata dan membantu melawan kebutaan akibat katarak.

BACA JUGA: Operasi Katarak Primaya Hospital Untuk Veteran dan Guru, Gratis!

Salah satu rangkaian program tersebut adalah kampanye digital #EyeCareForAll yang diluncurkan melalui aplikasi #ForABetterWorld Campaign. Kampanye ini akan berlangsung pada Mei hingga Juni 2024 dan akan melibatkan tujuh komunitas sosial untuk meluncurkan tujuh tantangan edukasi dan kreatif terkait pencegahan katarak.

“Dengan mengikuti kampanye ini, masyarakat dapat meningkatkan kesadaran tentang bagaimana pencegahan katarak praktis dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, tanpa harus keluar rumah. “Tidak hanya itu, partisipasi dalam kampanye ini juga memungkinkan donasi untuk membantu komunitas sosial yang peduli dengan masalah kesehatan, khususnya kesehatan mata dan kesehatan lansia,” kata Noriko Adhyanti, kepala sponsorship dan kemitraan kampanye.

BACA JUGA: RSUI & PUN adakan bakti sosial katarak, bibir sumbing, dan fisura

Program See For a Better World tidak hanya sekedar kampanye digital, namun juga memberikan dampak nyata dengan membantu 800 lansia di Semarang, Jawa Tengah dan Banggai Laut, Sulawesi Tengah, menjalani operasi katarak gratis.

Dr Rahmat Setiawan, Wakil Direktur Program Yayasan Ishk Tolaram Indonesia, berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya diagnosis dini katarak dan akses terhadap layanan operasi katarak.

“Operasi katarak merupakan solusi bagi masyarakat yang mengalami kebutaan akibat katarak. “Operasi ini memungkinkan mereka untuk kembali hidup mandiri dan berkontribusi pada keluarga,” kata Dr. Rahmat. (dkk/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *