Warga Mesir Ingin Menduniakan Bahasa Indonesia, Animonya Tinggi

saranginews.com, Jakarta – Orang asing di seluruh dunia tertarik mempelajari Indonesia.

Mesir adalah salah satu negara yang paling diinginkan. Namun kelasnya sudah terbatas.

Baca Juga: Samsung Janjikan Galaxy AI Plan Akan Tersedia di Indonesia Pada Pertengahan 2024

Beberapa dari mereka yang fasih berbahasa Indonesia tidak mau menjadi guru bahasa Indonesia di negaranya karena kelasnya masih terbatas.

Sementara itu, keinginan dan antusiasme warga Mesir untuk belajar bahasa Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya.

Baca juga: Indonesia Jadi Bahasa Resmi UNESCO, TKN Prabowo-Gibran: Kita Akan Ekspor Budaya Terus.

Tak sampai disitu saja, mereka yang fasih berbahasa Indonesia, dan pernah meraih juara pertama tingkat internasional di berbagai bidang kompetisi, juga ingin menjadi guru sastra atau pekerja sastra Indonesia untuk orang Mesir.

Menurut mereka, belajar bahasa di kelas saja tidak cukup dan terkadang sama saja.

Baca Juga: Karnaval Kota Kadet AAL Kejutkan Warga Mesir

Mereka ingin mempunyai kelas buku khusus yang serupa dengan pembelajaran bahasa, sehingga dapat mengembangkan keterampilan menulis dan membaca puisi, puisi, mendongeng, musik dan keterampilan lainnya.

Noha Gharib, mahasiswa Magister Pendidikan Seni Universitas Negeri Yogyakarta peraih Juara I bidang puisi FHI 2023 mengamini pentingnya memasukkan pendidikan kreatif di Indonesia.

Sebab, sebelum Festival Handi Indonesia (FHI) dimulai, para pelajar akan mempunyai keterampilan khusus untuk menghadapi persaingan tersebut.

Hal itu diungkapkan Mariam Ashraf, perempuan peraih juara pertama lomba cerita dan film se-Indonesia ini, berharap ada guru khusus yang mengajarkan pengembangan keterampilan, dikenalkan dan dimanfaatkan dengan buku-buku berbahasa Indonesia. Guru di luar kelas tidak diinginkan. Atau kelahiran itu sendiri.

Saat itu Mariam menulis puisi tentang kemerdekaan Indonesia dan mulai viral serta dipuji oleh Menteri Pendidikan dan Duta Besar Indonesia di Mesir.

Maryam menulis puisi bebas di luar bahasa.

Senada dengan itu, Fatima Jamal yang meraih Juara I Reportase tahap pertama lomba pidato bahasa Indonesia menyampaikan harapannya agar siswa BIPA di Mesir harus memiliki guru bahasa Indonesia agar pembelajaran bahasa Indonesia tidak membosankan

Sarah Mustafa, calon juara dunia yang berspesialisasi dalam menari dan bercerita, juga akan menjadi guru drama, guru olahraga untuk siswa Mesir.

Ia sepakat pentingnya memiliki guru yang kreatif dan berpikir kreatif agar siswa dapat berkreasi.

Marwan yang berhasil meraih Juara I kompetisi banding dunia tahun 2023 pun mengutarakan pendapatnya bahwa dirinya siap menjadi guru bahasa Indonesia atau mengajar siswa yang ingin terjun di dunia banding.

Kehadiran buku pelajaran bahasa Indonesia sangat penting didukung oleh Devi Virana sebagai pendukung sastra bagi mahasiswa BIPA khususnya bagi masyarakat Mesir.

Sejak tahun 2019, ia aktif bekerja sebagai sahabat buku dan produser seni bagi mahasiswa BIPA Mesir, bahkan mempersiapkan diri untuk mengikuti program Handai Indonesia dalam lomba menyanyi, penampilan solo, puisi, puisi, musik, berita, pantone dan lain-lain. won. gelar juara dunia.

“Iya, saya pernah membaca cerita teman-teman saya di Mesir. Buku sangat penting untuk belajar bahasa Indonesia. Kalau tidak ada kelas khusus buku, belajar bahasa akan membosankan. Alhamdulillah dia kerja keras dan yang ini.” Memang benar, mereka menginginkannya. Coba tiba-tiba masuk final dan menang,” kata perempuan berdarah Manang ini, Sabtu (11/5).

Selain itu, ia membeberkan metode pengajaran yang ia berikan, pembaca yang mengenalkan Indonesia ke 15 negara ini mengaku menggunakan metode “kelas agama”, tidak hanya fokus pada ide, namun siswa BIPA juga memberikan kesempatan untuk menemukan nilai. Manfaat buku, menjadikan mereka lebih kreatif dan meneliti

Misalnya saja dalam lomba bercerita atau membaca cerita, dia mengirimkan contoh suara dan suaranya dan menanyakan wajah mereka seperti apa, mereka berusaha keras hingga terdengar benar-benar seperti pembawa berita.

Lomba puisi atau musik membuat mereka bisa benar-benar memahami arti kamus, misalnya dengan menggunakan Google, ketika mereka memahami maknanya, mereka dapat mempelajari pengucapan dan ekspresi wajah.

Selain gemar berkecimpung di bidang seni dan sastra, perempuan ini juga melihat prospek lain dari mahasiswa BIPA Mesir yang fasih berbahasa Indonesia di negaranya. Membantu menyebarkan bahasa Indonesia.

Jadi, tidak hanya Indonesia, pemerintah Indonesia harus menyediakan orang asing yang fasih berbahasa Indonesia untuk menjadi guru bahasa Indonesia dan membantu siswa lain untuk meningkatkan keterampilannya.

“Menurut saya, orang-orang yang mempunyai kemampuan bercerita, berpuisi, mendongeng, berpuisi, dan lain-lain, hendaknya menjadi seniman dan seniman di negaranya, menciptakan hal-hal kreatif yang menjadi bukti keindonesiaan.” bahasa. Benar-benar pekerjaan, jadi tidak hanya di dalam kelas,” kata Devi.

Dalam wawancara dengan Aminuddin Aziz, Direktur Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, di podcast (https://youtu.be/CGYzqYxrZlE?si=sLxwbXnS-pPVOPd)

Devi menanyakan bagaimana sikap pemerintah dalam memberdayakan WNA yang tiba di Indonesia.

Ada peluang kerja bagi mereka untuk menjadi guru bahasa Indonesia di negaranya, lalu bagaimana dengan kelas buku untuk orang asing?

Aminuddin mengamini, pihaknya mendukung program ini untuk menjawab ekspektasi WNA yang tinggal di Indonesia, khususnya di bidang pekerjaan, ini merupakan kesempatan terbaik bagi WNA.

Bahasa Indonesia semakin mendunia sejak ditetapkan sebagai bahasa resmi pada Sidang Umum UNESCO pada November 2023.

Saat ini Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) mencakup 54 negara, salah satunya Mesir.

Program BIPA saat ini dilaksanakan sebagai organisasi implementasi UU 24 Tahun 2009 untuk meningkatkan peran bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.

Sejak tahun 2020, Badan Pengembangan dan Pengembangan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah membuat wadah kreatif bagi penutur asing yang tinggal di Indonesia, yaitu wadah bernama Handai Festival Indonesia (FHI).

Festival Handai Indonesia diadakan setiap tahunnya, festival ini meliputi lomba menyanyi, lomba puisi, lomba bermain tunggal, lomba mendongeng, puisi, lomba mendongeng, lomba menulis surat dan lomba puisi. Setiap empat tahun,

Mesir kerap memegang gelar juara umum, mendominasi juara dari negara lain. (esy/jpnn)

Baca cerita lainnya… Warga Mesir kesulitan menyaksikan perilaku buruk saat hujan lebat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *