Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI

saranginews.com, Jakarta – Partai Demokrat mengaku tak akan mencalonkan Enis Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Harzaki Mahendra Putra, Ketua Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, menyampaikan informasi tersebut di media sosial melalui X Space.

Baca juga: Irvan Demokrata Minta Kementerian Perhubungan Awasi Kebaikan Bus Pariwisata

Acara Rabu Biru ini diselenggarakan oleh Taufikurrahman, Ketua DPC Partai Demokrat Jakarta Pusat.

Awalnya, Herzaki menyebut pihaknya masih mempertimbangkan beberapa nama untuk Pilkada DKI di Jakarta.

Baca Juga: Politisi PDIP ini Sebut Anees dan Ahok Cocok Duel, Bukan Berpasangan

“Kami masih berpikir, kami masih mencari beberapa orang yang pandai.” Kita lihat betul dari luar atau dalam, kita pasti tidak akan memilih gubernur yang suka Bang Tawfik dulu. Kami tidak akan mendukungnya,” kata Herzaki.

Ia mengatakan pihaknya masih terbuka terhadap siapa saja yang akan dicalonkan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Mesin Pesawat Elang Terbakar Saat Mengangkut Calon Jamaah Haji Jadi Sorotan BPKN

“Tapi angkanya belum bisa kita hitung, belum fix. Jakarta sangat strategis jadi harus hati-hati, tapi dari sudut pandang saya jelas dia masih belum menjadi gubernur favorit Bang Taufik,” dia menambahkan. .

Sementara itu, Taufikkurman mengatakan, para pimpinan partai di DKI Jakarta tentu akan saling berkomunikasi, namun tidak ada jaminan aliansi yang dilakukan di tingkat nasional akan terlaksana di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.

“Itu bisa berubah. Demokrat memang sedang membangun kader, tapi kita tahu Demokrat tidak akan mendapat banyak kursi di DPRD. Oleh karena itu, kami tidak memaksakan pencalonan calon gubernur, tapi kalau calon gubernur itu realistis, akan jelas bagi semua orang bahwa hal ini akan terus berlanjut,” kata Tawfiq.

Tawfiq pun membeberkan sosok gubernur favoritnya yang disebutkan Herzaki.

“Namanya Ennis Baswedan,”

Lalu muncul pertanyaan mengapa Partai Demokrat tak mungkin mendepak Enis di Pilkada DKI, apakah karena dinamika Pilpres 2024?

Setelah dikonfirmasi secara independen, Herzaki mengatakan pertanyaan itu sudah tidak pantas lagi diajukan kepada Partai Demokrat.

“Iya, kami jelas tidak mau tambah apa-apa lagi di sini. Cukuplah. Seperti yang disampaikan Mas AHI, kita maju ke depan, kita cari pemimpin yang dekat dengan rakyat, berintegritas, bisa. Saya percaya dengan perkataan dan tindakannya,” kata Herzaki saat dikonfirmasi saranginews.com.

“Selalu jaga keselarasan antara tindakan dan perkataan. Ini penting dan perjuangan untuk masyarakat tidak boleh ada media untuk individu dan kelompok. Ya, kita pasti fokus pada kriteria yang dibutuhkan masyarakat untuk masa depan,” pungkas Herzaki. (mcr8/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *