Syahganda Tekankan Indonesia Harus Bangkit di Era Prabowo

saranginews.com – JAKARTA – Pendiri Lingkaran Sabang Merauke Syahganda Nainggolan menilai Indonesia harus bangkit di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.

Tujuan utamanya adalah kebangkitan nasional, karena nasionalisme dan patriotisme kini berada pada titik terendahnya.

BACA JUGA: Gibran tak hadir dalam upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Solo

“Kemiskinan massal pada masyarakat perlu dicegah, karena kemiskinan tidak bisa memicu munculnya nasionalisme dalam bangsa. Oleh karena itu, Prabowo harusnya ideologis, bukan pragmatis,” kata Syahganda.

Hal itu disampaikannya dalam diskusi meja bundar bertema “Nasionalisme, Persatuan Global dan Arah Generasi” yang digelar di Jakarta, Senin (20/5).

BACA JUGA: Lestari Murdijat Sebut Harkit Nasional Sebagai Momen Anak Segala Bangsa Bersatu.

Dialog ini dipimpin oleh Lingkar Sabang Merauke, KSPSI dan PMKI.

Pembicaranya adalah Sekjen PDIP Hasto Cristiano, Rocky Gerung, Jumhur Gidayat, dan Kaniya Sitta.

BACA LEBIH LANJUT: Jumlah kementerian akan bertambah di bawah kepemimpinan Prabowo

Dalam kesempatan sambutannya Gasto menyampaikan bahwa nilai-nilai kebangsaan dan kolektivitas merupakan sumber utama nilai-nilai sejarah.

Menurutnya, saat ini telah terjadi kegagalan nasional, ketika pemerintah mengubah semangat kebangsaan ke nilai-nilai nepotisme.

Gasto juga mengatakan, PDI-P sebagai partai ideologis akan selalu bekerja dengan nilai-nilai kepentingan umum.

Oleh karena itu, dalam rapat-rapat eksekutif nasional ke depan, keputusan-keputusan PDIP tentunya akan dibarengi dengan semangat kritis masyarakat saat ini.

Sementara itu, Ketua BEM Universitas Yarsi Mursid Ramadan meminta pemerintah mencegah komersialisasi pendidikan tinggi di masa depan.

Ia menilai kenaikan Uang Kuliah Tunggal (USF) yang dilakukan pemerintah sangat menyulitkan mahasiswa.

“Kampus harus menjadi bagian dari nasionalisme, bukan kepentingan pasar,” ujarnya.

Dialog digelar dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional. Sejumlah pegawai, mahasiswa dan aktivis lembaga swadaya masyarakat turut ambil bagian dalam dialog tersebut. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA… Butuh hookah, makan siang gratis di musim dingin kata ikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *