saranginews.com, JAMBI – Polisi masih menyelidiki penyerangan yang menewaskan korban di Jembatan Gentala Arasy, Jambi.
Kapolres Jambi Pol Eko Wahyudi mengatakan, kerusuhan di Jembatan Gentala Arasy pada Rabu (15/5) pukul 22.00 WIB merupakan satu-satunya penyerangan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
BACA JUGA: Wanita Dibunuh, Jenazah Korban di Tas, Identitas Terungkap
Usai kejadian tersebut, Kapolres juga tengah berkomunikasi dengan warga Seberang Kota Jambi.
Sebab, dalam peristiwa yang berujung meninggalnya orang tersebut, banyak warga Seberang Kota Jambi yang diamankan Polda Jambi.
BACA JUGA: Insiden Penyerangan Mahasiswa Unpam, Polisi Tangkap Empat Tersangka
“Kami sudah mengambil keterangan dari 28 orang saksi dan pelaku tindak pidana, rumah pertama sudah kami lakukan, kami dari pihak kepolisian masih ahli dalam hal ini,” kata Eko dalam keterangan tertulis, Senin.
Eko pun mengimbau keluarga Kasangi dan warga wilayah Jambi Timur untuk tetap tenang.
BACA JUGA: Ada 1.000 Lapangan Kerja Bagi Warga Jambi, Ini Dia
“Kami menghimbau warga untuk tetap tenang, tanpa melakukan pembalasan,” ujarnya.
Ketua Kota Jambi Seberang Fachrudinrozi mengatakan pihaknya masih berupaya mencari jalan tengah atas kejadian tersebut.
Diskusi dilakukan dengan pihak kepolisian untuk mencari solusi atas masalah ini, namun kelompok tetap mengikuti langkah-langkah yang diperlukan.
Ia berkata, “Kami juga berusaha meminta maaf kepada keluarga korban atas kejadian tersebut. (rhs/jpnn)
BACA LEBIH LANJUT… CCTV memperlihatkan pembunuh ibu hamil di Kelapa Gading
