Peserta Ready4Security Rancang Solusi Keamanan Siber di U-Connect

saranginews.com, JAKARTA – Tiga mahasiswa Indonesia – masing-masing dari Dell Institute of Technology, Universitas Semarang, dan Universitas Perhuang Tasikmalaya – yang tergabung dalam tim Flying Elephant berhasil tampil sebagai juara pertama U – Connect 2024.

U-Connect merupakan kompetisi keamanan siber yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Microsoft Indonesia dan InfraDigital Foundation sebagai bagian dari program pelatihan Ready4Security-Indonesia.

BACA LEBIH LANJUT: Upaya MTM untuk meningkatkan kesadaran akan ancaman dunia maya

Kemenangan ini diraih setelah solusi keamanan siber yang mereka susun menggunakan teknologi Microsoft di laboratorium virtual keamanan siber1 mampu mendeteksi dua tingkat ancaman siber selama operasi demo simulasi ts.

Skenario pertama adalah serangan brute force terhadap Kerberoast, sebuah teknik serangan di mana penyerang mencoba banyak kata sandi berbeda secara berurutan dengan cepat, berharap menemukan kecocokan.

BACA SEMUA: Prabowo Sebut Anies Tak Bicara Soal Siber

Sedangkan skenario kedua adalah serangan Rozena Malware, yaitu backdoor malware2 yang menggunakan fileless3 untuk menginstal remote shell4 pada sistem atau perangkat.

Hasilnya, solusi yang mereka kembangkan mampu melindungi lingkungan jaringan dengan dua sistem yaitu Linux dan Windows Server, dimana mereka menggunakan Linux untuk menjalankan skenario pengujian serangan terhadap Windows Server.

TERKAIT: HUT BSSN ke-78, Hinsa Siburian Upaya Genjot Inovasi Demi Dunia Siber yang Lebih Aman

Putri Ayu Manurung, salah satu tim pemenang bersama Rizki Nurul F. dan Zalfa Destian Ramadani mengatakan, “Dengan mengikuti Ready4Security dan U-Connect, saya menjadi lebih tahu tentang dunia keamanan internet dan pentingnya keamanan internet di semua bidang. Saya juga terdorong untuk mengejar karir di bidang keamanan siber di masa depan. ”

Sejak diluncurkan pada Mei 2023, program Ready4Security telah melatih lebih dari 1.750 peserta, termasuk siswa SMK, mahasiswa tingkat akhir, dan lulusan baru sekolah kejuruan dan universitas dari berbagai daerah di Indonesia, untuk meningkatkan keterampilan, daya saing, produktivitas, dan keahlian. di bidang keamanan siber. Dari ribuan peserta tersebut, 124 orang di antaranya terbagi dalam 33 kelompok, yang mendaftar untuk mengikuti kompetisi U-Connect.

Jumlah ini menunjukkan tingginya minat dan komitmen peserta terhadap topik keamanan internet.

Supahrat Juramongkol, Head of Assistance Microsoft untuk ASEAN, mengatakan: “Mengutip data Kementerian Perekonomian, Indonesia merupakan negara dengan nilai ekonomi digital tertinggi di Asia Tenggara. demi kepentingan semua orang, setiap orang harus menaruh kepercayaannya pada teknologi itu sendiri. Di sinilah keamanan siber menjadi dasar kepercayaan kita terhadap teknologi, yang memainkan peran penting. “Melalui program Ready4Security dan kompetisi U-Connect, kami bangga melihat dedikasi dan pertumbuhan talenta Indonesia di industri keamanan siber.”

Pelatihan dan praktik keamanan siber sangat penting karena lanskap ancaman siber terus berkembang dan menjadi semakin merusak. Pada tahun 2023 saja, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melaporkan lebih dari 403 juta serangan lalu lintas berbahaya di Indonesia5.

Pada saat yang sama, jumlah talenta keamanan siber global masih terbatas.

Menurut Studi Tenaga Kerja Keamanan Siber ISC2 tahun 2023, setidaknya masih dibutuhkan empat juta profesional keamanan siber untuk melindungi aset digital6.

Muhammad Rofi, Ketua InfraDigital Foundation, mengatakan: “Kami berharap acara U-Connect yang diadakan di bawah naungan Ready4Security dapat membuka jalan bagi talenta-talenta yang kami latih untuk memasuki dunia industri. Dengan memberikan sertifikasi dan pengalaman industri, kami berharap para peserta dapat terus melanjutkannya. untuk memajukan pekerjaan keamanan siber di masa depan.”

Selain juara pertama, kompetisi U-Connect juga memberikan penghargaan kepada Raditya Pervira Putra SMKN 8 Semarang dari Jurusan Teknik Keamanan Jaringan yang mampu meraih prestasi terbaik berkat kemampuan presentasinya di pertandingan final.

Informasi lebih lanjut mengenai program Ready4Security-Indonesia dapat dilihat pada link berikut: https://aka.ms/Ready4AI-Security. (dil/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *