saranginews.com – Jakarta – Cotai World Academy (SWA) berkomitmen mendorong inovasi di bidang pendidikan melalui kemitraannya dengan Sekolah Dasar Universitas Peking (PKU ES).
Kemitraan ini telah terjalin sejak tahun 2011 dan terus berkembang pada tahun 2013 dengan diluncurkannya program pertukaran pelajar yang mengharuskan mahasiswa dari Southwest Aviation College dan Peking University’s School of Electronics untuk saling berkunjung dan mengikuti kursus intensif.
Baca juga: Kabar Baik, Program Pertukaran Pelajar Australia Dibuka Kembali
Pada tanggal 29 April hingga 3 Mei 2024, puluhan siswa SD ES Peking University bersama ketua dan beberapa guru mengunjungi SWA dan mengikuti berbagai kegiatan sosial, pendidikan, bahkan lingkungan hidup.
Anton Mailoa, Ketua Dewan Direksi Cotai World Academy, mengatakan program pertukaran pelajar ini sejalan dengan prinsip pendidikan manusia seutuhnya yang dianut SWA dan bertujuan untuk menumbuhkan rasa hormat dan pemahaman budaya antar negara serta memperkuat pembelajaran kolaboratif.
Baca juga: Academi Cotai Kembali Hadirkan TEDxYouth@SWA, Temukan Identitasmu
“Kami sangat bangga dapat menjalin kemitraan pendidikan dengan salah satu institusi pendidikan terbaik, Universitas Peking (PKU),” kata Anton Mailoa dalam keterangan resmi, Sabtu (4/5).
Anton meyakini di era globalisasi saat ini, pendidikan harus berani berinovasi, berubah dan berkolaborasi secara terus menerus untuk mempersiapkan generasi muda melakukan perubahan dunia yang lebih baik.
Baca juga: Sinarmas MSIG Life percepat transformasi tahun ini demi mengejar pertumbuhan
Perkembangan pendidikan di Indonesia dan Tiongkok sungguh luar biasa. Oleh karena itu kemitraan antara SWA dan Peking University menjadi elemen penting bagi kedua institusi untuk bertukar praktik terbaik yang sejalan dengan visi bersama dalam mempersiapkan generasi muda.
Wang Tianmiao, kepala Sekolah Dasar Universitas Peking, mengatakan mengunjungi Southwest WA merupakan pengalaman yang sangat berharga.
Mereka sangat percaya diri dan penuh kekaguman terhadap kualitas pendidikan internasional di SWA yang mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan kreatif, berkolaborasi dan menunjukkan tindakan praktis untuk komunitasnya.
“Kami berkomitmen untuk membangun kemitraan pendidikan yang lebih kuat dengan SWA di masa depan,” kata Wang Tianmiao.
SWA adalah satu-satunya sekolah internasional di Indonesia yang terakreditasi karena operasionalnya yang dinamis dan kombinasi IB, Cambridge, dan kurikulum nasional. .
Kemitraan ini diperluas untuk mengembangkan guru, memperbarui kurikulum dan mendukung siswa berprestasi untuk maju ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
Program pertukaran pelajar antara Peking University ES dan SWA kaya akan konten, antara lain kursus sains interaktif, seni lukis batik tradisional Indonesia, study tour Taman Mini Indonesia Indah (TMII), pameran seni dan kaligrafi bersama, serta wisata industri Indah Kiat di sekitar pabrik kertas yang ada. menghasilkan pulp, kertas, dan kertas tisu.
Kunjungan tersebut memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar tentang penerapan praktis ilmu pengetahuan dan teknologi dalam proses pembuatan kertas serta eksperimen bioteknologi.
Daniel, salah satu mahasiswa PKU ES, terus terang mengaku sangat senang bisa berkunjung ke SWA.
“Kami senang bisa bertemu teman baru dan siap mengundang teman dari Southwest Airlines untuk datang ke Beijing,” ujarnya.
Melalui kolaborasi dan inisiatif yang berkelanjutan, SWA berupaya membangun komunitas pembelajaran dinamis yang menonjol di Asia dan global dengan menganut nilai-nilai karakter, mengembangkan pendidikan holistik untuk generasi teladan, dan memberikan dampak positif pada masyarakat dan lingkungan. (esy/jpnn)
