Pemeriksaan Sandra Dewi cs Dinilai Tepat, Agar Efektif

saranginews.com, JAKARTA – Sebanyak 11 pasangan tersangka kasus korupsi bisnis timah, termasuk Sandra Dewey, diperiksa penyidik ​​Kejaksaan Agung (Kjagong), Rabu (15/5). 

Penyidikannya disebut-sebut menangani dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Baca juga: Sandra Davey: Doakan saja, terima kasih

Abdulfikar Hajer, pakar hukum pidana, di Jakarta, Jumat (17/5) mengatakan, “Iya, (penyidikan istri tersangka) untuk mendalami kemungkinan adanya keterlibatan keluarga dalam TPPU.

Selain itu, Fikar terus memastikan penyidik ​​tidak melakukan kesalahan dalam menyita aset atau properti tersangka yang diduga terkait korupsi timah.

Baca Juga: Rumah Mewah Tersangka Korupsi Senilai 271 Triliun Disita Tadi.

“Karena ada beberapa agen seperti H.M yang mencoba membagi hartanya dengan istrinya D.S. Oleh karena itu, agar penyitaan menjadi efektif, jika harta yang disita adalah milik pasangan yang terpisah, hal itu tidak mengganggu tuntutan balik.”

Fikar mendorong penyidik ​​untuk melihat pihak lain yang berpotensi mendapatkan keuntungan non-kriminal.

Sebab, cara TPPU dilakukan dengan menggunakan identitas orang lain untuk menyembunyikan hasil kejahatan.

Fikar (mcr10 /jpnn) mengatakan, “Siapapun yang diduga menerima aliran dana pertambangan bisa diperiksa. Bahkan, jika mengetahui kegiatan tersebut ilegal namun tetap menerima uang (jadi) bisa dicurigai menjadi TPPU. “

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *