saranginews.com, JAKARTA – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) memanggil partainya untuk membahas masyarakat miskin.
Risma mengatakan, jika pertemuan membahas warga miskin digelar di hotel, mereka tidak akan datang ke kawasan itu.
Baca Juga: Menteri Anas Setujui Pembentukan CPNS dan PPPK Kemensos, Kata Risma.
Hal itu disampaikan Risma saat acara Layanan Informasi Bantuan Sosial (BANSOS) yang diikuti para kepala dinas sosial se-Indonesia.
Risma awalnya menyinggung soal keluhan pemerintah daerah yang tidak mendapat tambahan anggaran untuk pertemuan pembahasan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Baca Juga: Polisi Usut Tindak Pidana Pembunuhan Sutarjo Alias Sucu di Sukabumi Terungkap Fakta Ini
“Ada teman dari dinas sosial yang bilang, ‘Kemensos tidak memberikan dana DAU (Dana Alokasi Umum) ke subdewan dan dewan desa’. Maaf kawan, dana kami terbatas,” kata Risma dalam keterangannya. pertemuan. Kantor, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (8/5).
Menurut Risma, pertemuan atau konferensi tidak perlu dilakukan di tempat yang indah. Namun yang terpenting adalah hasil pertemuan tersebut.
Baca selengkapnya: 2 warga Pakistan ditangkap imigrasi di Blitar, tujuannya ke Indonesia
Risma menegaskan, saya dan jajarannya tidak akan datang jika ada yang diajak berdiskusi DTKS di hotel.
Katanya, “Yang penting bagaimana produktif, kalau teman-teman di daerah mengundang kami. Kemensos untuk membahas warga miskin di hotel, kami pasti tidak datang.
Mantan Wali Kota Surabaya ini mengatakan, setelah menjadi Menteri Sosial, ia memutuskan untuk tidak mengadakan acara di hotel tersebut.
Selain itu, membahas persoalan masyarakat miskin penerima bantuan sosial.
Selain itu, Menteri Sosial Risma mengatakan, saat mereka melakukan pertemuan di bawah pohon atau tempat sederhana lainnya.
Mereka menilai tersedianya ruang yang cukup untuk kegiatan rapat karena keputusan rapat itu penting.
“Kalau saya mengajar di daerah saya, saya mengadakan pertemuan di bawah pohon, saya mengadakan pertemuan di rumah-rumah penduduk, ada apa? Yang penting adalah memutuskan,” Risma (mcr8/jpnn)
