saranginews.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap istri Direktur nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih, Rina Lauwy, pada Selasa (21/5).
Antonius diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi kegiatan investasi fiktif PT Taspen.
BACA JUGA: Anggota Dewas KPK Beritahu Bareskrim, Begini Ceritanya
Pemeriksaan dilakukan di gedung KPK Merah Putih, kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya.
Belum diketahui penelitian apa yang ingin dilakukan peneliti terhadap Rina.
BACA JUGA: Komisi Pemberantasan Korupsi Sita DPR di Parepar Dugaan Uang SYL
Komisi Pemberantasan Korupsi mengumumkan pada 8 Maret 2024 telah membuka penyidikan kasus dugaan korupsi PT Taspen (Persero) dengan skema investasi fiktif.
KPK telah menetapkan beberapa pihak sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
BACA JUGA: PLN Selidiki Kasus Korupsi, KPK Selidiki PLTU Bukit Asam
Namun sesuai kebijakan lembaga antirasuah, pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka akan diberikan gambaran lengkap mengenai kasus dan penangkapan para tersangka.
Namun, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan telah memberlakukan larangan bepergian terhadap dua individu, seorang eksekutif pemerintah dan pihak swasta.
Dalam penyidikannya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyelidikan di tujuh lokasi. Ali menjelaskan, ada lima lokasi yang digerebek pada Kamis (7/3), antara lain dua rumah di Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, satu rumah di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, satu rumah di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dan satu apartemen. Rumah. di Apartemen Belleza, Jakarta Selatan.
Dalam penggeledahan tersebut, mereka menemukan dan mengamankan barang bukti antara lain dokumen dan laporan investasi keuangan di lembaga keuangan asing, alat elektronik, dan sejumlah uang dalam jumlah besar yang diyakini dapat menjelaskan perbuatan para tersangka.
Sementara itu, dua lokasi lainnya yang digerebek Jumat ini, yakni Gedung Kantor 8 SCBD, Jakarta Selatan dan Kantor PT Taspen (Persero), kantor swasta yang berlokasi di Jakarta Pusat. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAGI… KPK Lantik Kepala Bea & Cukai Pertama di Purwakarta
