KKN Universitas Bhayangkara dan Desa Sriamur Bersinergi Cegah Kenakalan Remaja

saranginews.com, Jakarta – Program Studi Hukum Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Jabodetabek selenggarakan Kuliah Kasus Nyata (KKN) di Desa Sriamur, Kabupaten Bekasi, Tambun Utara, Jawa Barat.

Tema KKN adalah “Pelaksanaan upaya preventif untuk mencegah terjadinya kejahatan di kalangan anak di bawah umur” dan memberikan upaya preventif secara langsung untuk mengurangi terjadinya kejahatan di kalangan anak di bawah umur.

Baca Juga: Peladi gandeng Universitas Bhayangkara adakan pendidikan khusus pengacara

Pembimbing KKN Lapangan Francisca Novita Eleanora menjelaskan, kenakalan remaja merupakan permasalahan umum yang dihadapi masyarakat termasuk di Desa Sriamur di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“Oleh karena itu, perlu adanya upaya preventif untuk mencegah berkembangnya perilaku negatif guna mencegah kenakalan remaja. Penerapan upaya preventif yang efektif dapat membawa berbagai manfaat bagi individu, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan,” kata Francesca.

Baca Juga: Gedung Universitas Bhayangkara Diresmikan, 4 Mantan Kapolri Hadir

Francesca menambahkan, upaya pencegahan seringkali mencakup program pendidikan dan pendampingan yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi akademik remaja.

Melalui bimbingan belajar dan pelatihan keterampilan, remaja mempunyai peluang lebih besar untuk berhasil di sekolah dan melanjutkan pendidikan tinggi.

Baca juga: Kapten. Marcellus Hackeng dianugerahi gelar doktor kehormatan dalam studi maritim

Peningkatan prestasi akademik memberi mereka peluang karir yang lebih baik di masa depan.

“Selain itu, program pencegahan seringkali memerlukan keterlibatan aktif keluarga dan masyarakat, yang membantu memperkuat ikatan sosial. Keluarga yang lebih terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka lebih mungkin memberikan dukungan emosional yang diperlukan untuk mengatasi stres remaja.” lingkungan yang lebih aman dan mendukung pertumbuhan remaja,” jelas Francesca Novita Eleanora.

Sementara itu, Ketua Mahasiswa Kelompok KKN Miftakhul Jannah menjelaskan, salah satu arah utama upaya preventif adalah dengan mencegah penyalahgunaan narkoba dan minuman beralkohol.

Melalui pendidikan dan dukungan, remaja dapat menjadi lebih sadar akan bahaya penyalahgunaan zat-zat tersebut dan belajar menolak tekanan teman sebaya untuk mencobanya. Kesadaran ini sangat penting untuk membimbing remaja ke arah yang positif.

Jenner menambahkan, upaya pencegahan yang diterapkan di Desa Srimul meliputi berbagai program dan membuahkan hasil positif. “Pemerintah desa bekerjasama dengan instansi terkait secara rutin melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba, minuman keras, dan maksiat,” kata Miftahul.

Upaya pencegahan kenakalan remaja di Desa Seriyamul, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat telah membuahkan banyak manfaat yang signifikan.

Dengan meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat ikatan sosial, dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental, desa telah membuktikan bahwa upaya pencegahan yang terencana dan terstruktur dapat memberikan dampak yang nyata.

Perwakilan Desa Shriamur Arif mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Arifin mengatakan, upaya KKN ini tidak hanya membantu individu pemuda saja, namun juga memperkuat seluruh masyarakat dengan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan produktif bagi seluruh anggotanya.

“KKN ini bermanfaat, dapat mencegah kenakalan remaja di Desa Sriamur. Dengan menurunkan tingkat kenakalan remaja, meningkatkan mutu pendidikan, mempererat tali silaturahmi, serta meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani, maka ada tanda-tanda kemajuan di desa tersebut. “Kami berterima kasih kepada Universitas Bhayangkara Jabodetabek. Saya berterima kasih kepada mahasiswa KKN,” kata Arifin (Flo/Jepang).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *