Ketua Umum AMPI Tanggapi Pernyataan Qodari Terkait Golkar, Menohok

saranginews.com, JAKARTA – Ketua Umum DPP Pemuda Reformasi Indonesia (AMPI) Jerry Sambuaga menyayangkan pernyataan Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari di salah satu podcast yang menyatakan “Golkar bisa berubah menjadi kekerasan”.

Menurut Jerry Sambuag, hal ini jelas melukai perasaan kader Partai Golkar yang selama ini solid, total, dan adil terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

BACA JUGA: Sandi AMPI Serukan Rekonsiliasi Pasca Pemilu: Bersatu Menuju Indonesia Emas 2045

“Perlu diingat juga bahwa Partai Golkar merupakan salah satu partai politik yang pertama kali mendeklarasikan dan mendukung duet Prabowo-Gibran. Apalagi di Partai Golkar kita ada doktrin PDLT yang artinya “pencapaian komitmen loyalitas tidak tercela,” kata Jerry Sambuaga, yang juga Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Senin (20 Mei 2024). . ).

Jerry menjelaskan, loyalitas merupakan prinsip yang dijunjung tinggi oleh Partai Golkar.

BACA JUGA: Wamendag Jerry Sejalan Arahan Presiden: Perintah Mendag 8/2024 Permudah Perdagangan

AMPI juga mempertanyakan legitimasi dan validitas pernyataan dan/atau data yang disampaikan Qodari selama ini.

Dia mencontohkan: Pada 21 Maret 2023, dia mengatakan dalam sebuah jajak pendapat, “Golkar hanya akan mendapat 7,7 persen.”

BACA JUGA: Golkar Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Menurut Jerry, Partai Golkar sebenarnya meraih 15,29 persen suara pada hasil pemilu 2024.

“Di sini terlihat data Mas Qodari yang sebesar 7,7 persen jauh sekali dari hasil sebenarnya yaitu 15,29 persen. Artinya errornya hampir 100 persen,” kata Jerry Sambuaga.

“Sebagai ulama dan penasehat politik, saya kira sebaiknya Mas Qodari bisa menyampaikan pernyataan yang lebih obyektif dan tidak memberikan sindiran atau mengarah pada opini yang menyesatkan tentang Partai Golkar,” kata Jerry Sambuaga (jumat/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *