saranginews.com, Jakarta – Kementerian Agama akan menggelar acara Hari Sejuta Kiblat pada Senin, 27 Mei 2024. Peristiwa ini akan bertepatan dengan “Rahdul Kiblat” atau saat matahari melintas tepat di atas Ka’bah sehingga bayangannya langsung jatuh pada kiblat.
Adib, Direktur Urusan Islam dan Pengembangan Syariah Kementerian Agama, mengatakan acara ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang arah kiblat dan cara menentukannya.
BACA JUGA: Sowan di MUI, Film Kiblat Ganti Nama
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan rasa memiliki antar umat Islam di seluruh Indonesia. Melalui fokus yang sama pada arah kiblat. “Kemudian menjadi cerminan kehidupan spiritual sehari-hari,” kata Adib di Jakarta. Dikatakannya, Rabu (15/5).
Adib menambahkan, kegiatan tersebut tercatat di Museum Rekaman Indonesia (MURI) karena lebih dari satu juta orang mengukur arah kiblat secara bersamaan dalam satu hari di setiap wilayah Indonesia.
BACA JUGA: Kementerian Agama targetkan sertifikasi Wakaf seluruh negara pada tahun 2026
“Masyarakat umum dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Selanjutnya kelompok sasaran yang akan ikut serta adalah para ustadz, pesantren, dan Ormas Islam Taqlim Kampus/Universitas serta Badan Kesejahteraan Masjid (BKM),” jelas Adib.
Kondisi pelacakan Juta Kiblat Hari
Baca Juga: Tingkatkan Literasi, Kemenag Siapkan 25 Topik Khutbah Jumat Tahun 2024.
Syarat untuk mengikuti Hari Sejuta Kiblat adalah:
Tanggal 1? ?Ketua Kanwil Kemenag Provinsi Memberi perintah kepada kepala departemen/kementerian agama di kota. Berpartisipasi dalam kegiatan Sejuta Kiblat Hari Kemudian mendaftar melalui tautan yang diberikan. (s.id/harisejutakiblat)
Ke-2? ?Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota Kepala KUA ditugaskan untuk mengikuti kegiatan ini.
Ke-3? “Ketua KUA memerintahkan para dakwah Islam untuk melakukan hal berikut.
– ?Setiap pembimbing Islam mengundang minimal 25 peserta untuk mendaftar melalui link berikut. (s.id/harisejutakiblat);•? ?Menginformasikan kepada masyarakat mengenai peristiwa Istiwa A’zam (rashdul kiblat) yang terjadi pada tanggal 27 Mei 2024 pukul 16:18 WIB/17:18 WITA;•? “Laporkan kegiatan tersebut kepada pimpinan KUA secara tertulis. Kemudian dikirimkan kepada kepala departemen/kementerian agama kota tersebut.
Tanggal 4? ?Informasi tambahan dan perkembangan mengenai pelaksanaan Hari Sejuta Kiblat disiarkan di media sosial Bimas Islam (@bimasislam) dan media sosial Instagram @harisejutakiblat.
“Kami berharap peringatan satu juta kiblat menjadi salah satu cara untuk menguatkan keimanan. perkuat persatuan dan perkuat rasa cinta kita kepada Allah SWT,” pungkas Adib (Flo/jpnn)