saranginews.com, JATINANGOR – Lima pejabat senior daerah menerima penghargaan Kartika Pamong Praja, Kartika Pamong Praja, dan Alumni Kehormatan dari IPDN.
Lima petugas, atau tindakan. Pj Walikota Lubuk Linggau H. Trisko Defriansah, S.T., M.Si., IPU, Bengkalis Kasmarni, S.Sos., M.M.P. Gubernur Sumatera Selatan Dr. Dr. H. Agus Fatoni, M.Si, Bupati Musi Rawas Ir. Hj. Ratna Machmood, M.M. dan Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh, H.E.
BACA JUGA: 200 IPDN masuk Praja Latsitardanus XLIV, Rektor Hadi: integritas dan tanggung jawab
Rektor IPDN prof. Dr. Dr. H. Hadi Prabowo., M.M. menyatakan bahwa penghargaan ini diberikan kepada yang bersangkutan atas dedikasi dan prestasinya.
Sebagai Direktur Jenderal Pembangunan Keuangan Daerah, Agus Fatoni telah berhasil menunjukkan prestasinya dalam pengembangan pengelolaan keuangan daerah di Kementerian Dalam Negeri dan pemerintah daerah.
BACA JUGA: Menteri Dalam Negeri menunjuk Tito Suhacar sebagai Wakil Rektor IPDN. Ini adalah berita penting
Begitu pula selama menjabat sebagai Gubernur Sumsel, beliau terus melakukan inovasi dan perbaikan, khususnya di bidang pengentasan kemiskinan, pengendalian inflasi, dan pengelolaan pemerintahan daerah Sumsel, sehingga mendapat sambutan positif dari seluruh masyarakat. “kata Prof. kata Hadi dalam keterangannya, Selasa (21 Mei).
Pada kesempatan tersebut, Agus Fatoni memberikan kontribusi langsung kepada IPDN dengan menghadirkan paket sound pada acara praja dinner di gedung IPDN Menza.
BACA JUGA: Guru Besar IPDN berharap Mahkamah Konstitusi membatalkan hasil Pilpres 2024.
Bupati Bengkalis Kasmarni juga memberikan pengorbanan dan kontribusi yang besar. Ia sangat memperhatikan lulusan universitas pelayanan publik.
Hal ini dibuktikan dengan penempatan lulusan PTN pada posisi strategis di pemerintahan.
Dari 80 wisudawan yang bertugas di Kabupaten Bengkalis, 11 orang menjadi pejabat tinggi pratama, 26 orang pejabat tata usaha, 37 orang pejabat pengawas, dan 6 orang pejabat fungsional.
“Ini merupakan dukungan besar Bupati terhadap lulusan IPDN,” kata Prof. Ayo. Pada kesempatan tersebut, Bupati Benggala juga turut berkontribusi dalam pengembangan IPDN dengan memenuhi kebutuhan 75 dipan Praja.
Akting juga terlibat dalam pemanfaatan lulusan IPDN dalam pemerintahan daerah. Walikota Lubuk Linggau, Bupati Musi Rawas, dan Bupati Karawang. Ketiga pejabat ini pun meyakinkan para lulusan IPDN bahwa mereka akan bertugas di lokasi strategis.
Prof. Hadi mengungkapkan, 79% lulusan IPDN di Kota Lubuk Lingau menduduki jabatan strategis di pemerintahan.
Wisudawan di Kabupaten Musi Rawas berjumlah 22 orang, diantaranya 7 orang wisudawan sebagai pejabat manajemen senior dan 15 orang pejabat administrasi dan terakhir di Kabupaten Karawang.
“Total wisudawan berhasil mendapatkan jabatan baik sebanyak 79 orang, menduduki jabatan tinggi sebagai pejabat pratama 15 orang, administrator 34 orang, pejabat pengawas 13 orang, pejabat fungsional 7 orang, dan kontraktor 10 orang.” Ayolah katanya.
Ketiga pejabat daerah ini juga memberikan kontribusi besar bagi IPDN. Pj Wali Kota Lubuk Linggau dan Bupati Musi Rawas menyiapkan 65 dipan untuk Praja. Bupati menyumbangkan 75 tempat tidur kepada praja Karawang.
Prof. Ayo (esy/jpnn).
