saranginews.com, JAKARTA – Golkar Muda Ario Bimo Nandito Ariotedjo angkat bicara soal kiprah Bobby Nasuton menjadi kader Gerindra untuk maju di Pilkada Sumut 2024.
Menurut seseorang yang akrab dengan masalah ini, Presiden Joko Widodo adalah kandidat yang sangat positif untuk koalisi besar Partai Golkar dan Gerindra, serta partai-partai lain dalam koalisi progresif Indonesia.
BACA JUGA:
Dito pun mengucapkan selamat kepada Bobi yang sudah dipastikan maju bertarung di Pilkada Sumut melalui Partai Gerindra.
“Selamat, oke?”
Baca juga:
Pria yang juga menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga RI ini menjelaskan, selama ini ia mendengar Bobby lolos ke Gerindra karena ada pembicaraan antara Gerindra dan Golkar soal pilkada di Indonesia. “Gerindra dan Golkar hampir pasti ikut sebagian besar pilkada ya. Dalam konteks yang terjadi di Sumut, Gerindra punya jagoannya Mas Bobby, Golkar Mas Ijek (Musa Rajekshah). Nah setelah itu koalisi Indonesia. juga akan berangkat, jelas Dito (Gerindra-Golkar).
Soal rasa muak Golkar terhadap Bobby yang semula digadang-gadang bergabung ke Partai Golkar justru memilih mundur dari Gerindra, Dito membantahnya. Asalkan dia tidak merasa bingung atau bosan dengan bagiannya, karena untuk itulah dia diciptakan.
BACA JUGA:
Padahal, lanjut politikus berusia 33 tahun itu, langkah Bobi keluar dari Partai Gerindra merupakan hal yang baik dan positif untuk menjadi simbol perekat pilkada di negara lain.
“Ini merupakan langkah yang baik, karena saya berharap dapat menjadi perekat pada pilkada yang dilaksanakan di daerah lain. Tidak ada yang perlu disesali karena saya tahu hasilnya adalah hasil diskusi antara pimpinan Pak Ketum Erlangga dan Prabowo. , jadi ini langkah positif,” ujarnya.
Bobby sebelumnya telah mengukuhkan statusnya sebagai kader Gerindra pada Senin (20/5/2024). Ia pun mengumumkan bakal bertarung di Pilkada Sumut 2024 melalui Gerindra pada Selasa (21/5/2024).
