2 Tahun Berlalu, Kasus Kematian PNS Semarang Belum Terungkap, Polda Jateng Bilang Begini

saranginews.com, SEMARANG – Polda Jawa Tengah menyatakan akan mengusut tuntas kematian Polus Ivan Boedi Prasetiho, pegawai negeri sipil Pemerintah Kota (ASN) Semarang.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Kombes) Polda Jateng Paul Johansson mengatakan, penyidikan pembunuhan Ivan Boedi, Ronald Simamora, masih berjalan.

BACA JUGA: Polisi Periksa 23 Saksi Kematian PNS di Riau 

Kini pihaknya telah menyelidiki meninggalnya pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang tersebut. Termasuk pemeriksaan ulang saksi dan lokasi kejadian di kawasan Semarang-Marina.

Jenazah Ivan Boedi ditemukan di lokasi tersebut dan sepeda motornya dibakar pada 8 September 2022. Faktanya, kepala korban belum ditemukan.

BACA JUGA: Polisi Selidiki Kematian Misterius PNS Kabupaten Riau

“Kami periksa kembali dan periksa tempat-tempat yang diduga tempat ini dan masyarakat yang mengetahuinya. Kami periksa dan kasusnya tidak berhenti,” ujarnya di Mapolda Jateng, Diya, Selasa (21/5).

Pihaknya menyatakan sedang berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Kota (Polrestabes) Semarang untuk mengusut tuntas kematian perwira eselon empat tersebut.

BACA JUGA: Komplotan Perampok Spesialis Rumah Kosong di Semarang, Tak Termaafkan, Berkulit Hitam

“Kami mohon masyarakat bersabar, dan kami mohon doa serta dukungan morilnya agar kasus Marina dapat diselesaikan secepatnya,” ujarnya.

Diketahui, dua tahun lalu atau pada 25 Agustus 2022, Ivan Boedi akan hadir di hadapan Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Badan Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng.

Dalam kesempatan itu, korban akan bersaksi tentang korupsi peruntukan delapan bidang tanah Perumahan Bukit Semarang Baru (BSB) di Kecamatan Mijen kepada Pemerintah Kota Semarang. Penyalahgunaan dana hibah terjadi pada tahun 2010.

Namun korban belum diketahui keberadaannya karena sehari sebelumnya ia menyaksikan atau menjadi tamu dalam acara yang digelar di Hotel Gracia Kota Semarang.

Keluarga pun melaporkan korban hilang ke polisi. Pada akhir 8 September 2022, korban ditemukan tewas mengenaskan di kawasan Marina, Semarang.

Kondisi korban terbakar 100 persen, kepalanya tidak ditemukan (mcr5/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *