saranginews.com – Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto punya tugas berat di Piala Thomas 2024.
Peraih medali perak Asian Games 2018 itu merupakan salah satu pemain tertua di skuad Piala Thomas Indonesia.
Baca Juga: Kontinuitas Fajr/Ryan diuji delegasi Tiongkok di perempatfinal BAC 2024
Fajr/Ryan pun mengaku ingin berusaha menjadi contoh yang baik kepada rekan-rekannya yang lebih muda.
“Tahun ini kita sudah menjadi yang paling dewasa. Jadi kita harus menjadi contoh bagi teman-teman yang lain,” kata Fajr dalam keterangan resmi.
Baca Juga: Fajr/Ryan percaya diri di Indonesia Open 2024
Fajr/Ryan sendiri mengawali kampanye Piala Thomas 2024 dengan positif.
Pada laga kedua, saat Indonesia melawan Inggris, ganda putra peringkat tujuh dunia itu mengalahkan Ben Lane/Sean Vendy 21-18, 21-12.
Baca Juga: Piala Thomas & Uber 2024: Tak Ada Kejutan di Hari Pertama
“Kemenangan ketiga kami setelah Ben/Sean, tapi bukan berarti itu mudah.”
“Mungkin kami menemukan pola permainan yang tepat dan kami tidak tertantang dengan permainan mereka hari ini,” lanjut Fajr.
Indonesia sendiri menang telak 5-0 melawan Inggris.
Selain Fajr/Ryan, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikhri, dan Alvi Farhan turut menyumbang kemenangan.(pbsi/mcr15/jpnn)