saranginews.com, JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin memuji pernyataan Presiden terpilih Prabowo Subianto terkait kepentingan dan masa depan masyarakat adat.
Yang Mulia mengatakan, komitmen mantan Panglima Kopassus ini harus dievaluasi antara pembangunan infrastruktur pemerintah dan proyek strategis nasional (NSP) yang kerap menimbulkan konflik agraria dengan masyarakat adat di wilayah tersebut.
BACA JUGA: Sultan Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran
“Keberadaan lembaga adat merupakan variabel sosial yang harus diperhatikan pemerintah dalam kegiatan pembangunan,” kata Sultan dalam perintah resminya, Kamis (16/05).
Mantan Wakil Gubernur Bengkulu ini mengaku terus memberikan perhatian khusus terhadap persoalan masyarakat adat saat menjadi pembicara di forum Conference of the Party (COP).
BACA JUGA: Pj Gubernur Al Muktabar Ikut Aksi Akbar Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Ini Perintah Yang Mulia
Masyarakat adat di kawasan IKN, misalnya, kata Sultan, merupakan bagian penting dari IKN yang perlu diberdayakan secara intensif.
Jangan sampai keberadaan masyarakat adat di wilayah tersebut menjadi korban pembangunan ekonomi dan investasi.
BACA JUGA: Ternyata Ini Produk AMDK Pilihan Keluarga Sultan Andara
“Kami juga mengapresiasi pemerintahan Presiden Joko Widodo melalui otoritas IKN yang telah memulai agenda pemberdayaan masyarakat adat Paser. Meski harus diakui masih terdapat beberapa kasus konflik agraria antara investor dengan pemerintah dan masyarakat adat di beberapa daerah saat ini”, kata Yang Mulia.
Ia mengapresiasi Prabowo sebagai sosok yang memiliki komitmen tinggi terhadap lingkungan dan kepekaan sosial terhadap permasalahan masyarakat adat.
Tentu saja hal ini menjadi kabar baik bagi masyarakat adat yang berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dan hutan di wilayah tersebut.
“Saya kira masyarakat adat di seluruh Indonesia harus diistimewakan oleh negara. Apalagi perannya dalam perlindungan hutan yang merupakan modal penting bagi diplomasi Indonesia dalam isu perubahan iklim saat ini,” ujarnya.
Diketahui, Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, mengungkapkan komitmennya terhadap kepentingan, keselamatan, dan masa depan masyarakat adat yang dinilai terkena dampak pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) saat menjawab pertanyaan. oleh reporter Al Jazeera Jessica Washington di kediamannya akhir pekan lalu. (jpnn)Jangan lewatkan video pilihan editor ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA… Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II raih penghargaan paling bergengsi dari ACI
