saranginews.com, JAKARTA – Pembukaan Megabuild Indonesia ke-21 dan Keramika Indonesia ke-10 digelar di Jakarta Convention Center, Hall A dan B.
Diselenggarakan oleh Panorama Media, acara ini menandai tonggak sejarah dalam industri bahan bangunan dan keramik di Indonesia, yang mewakili keberlanjutan dan inovasi sektor ini.
UPDATE: Megabuild dan Keramika Indonesia 2024 mendorong inovasi dalam industri bahan bangunan
Ajang yang digelar pada tanggal 9 hingga 12 Mei 2024 ini menampilkan banyak inovasi di bidang bahan konstruksi dan keramik, serta merupakan hasil kerja sama erat dengan Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI), khususnya Keramik. acara
Pameran ini berhasil mengumpulkan ratusan produk sehingga menjadikannya salah satu pameran terlengkap di Indonesia.
BACA JUGA: Ratusan produk Megabuild Indonesia dan teknologi terkini untuk kebutuhan konstruksi Anda
“Kami berada di garis depan dalam mendorong dan menerapkan kebijakan yang mendukung pertumbuhan industri keramik dan bahan bangunan di Indonesia,” kata Edy Suyanto, CEO Asosiasi Industri Keramik Indonesia (Asaki).
Ia menekankan, adaptasi terhadap regulasi global dan domestik tidak hanya penting untuk memenuhi standar yang ada saat ini, tetapi juga agar industri terus berkembang dan bersaing secara global.
UPDATE: Seorang wanita terbunuh, jenazah para korban dimasukkan ke dalam koper, dan rinciannya terungkap
Edy secara khusus menyinggung pentingnya kebijakan anti-dumping sebagai upaya melindungi industri lokal dari persaingan tidak sehat dan berkontribusi terhadap keberlanjutan jangka panjang industri keramik dan bahan bangunan Indonesia.
Direktur Utama Panorama Media Royanto Handaya menekankan pentingnya kerja sama untuk pembangunan.
“Bersama-sama, kita dapat mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang untuk meningkatkan standar dan kualitas produksi kita. Menyoroti bagaimana kolaborasi antar sektor dapat membantu memperkuat fondasi industri untuk masa depan yang lebih cerah,” ujarnya.
Royanto menyoroti pentingnya peran Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam melindungi industri lokal dari potensi persaingan industri internasional yang masuk ke pasar Indonesia.
Sementara itu, Direktur Industri Pengolahan Semen, Keramik, dan Mineral Bukan Logam, Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kementerian Perindustrian, Bapak Putu Nadi Astu, menyampaikan komitmen pemerintah untuk mendukung industri tersebut melalui berbagai kebijakan. termasuk pembangunan infrastruktur. dan keberlanjutan. kebijakan yang pro-industri.
“Industri tanah liat dan bahan bangunan merupakan pilar penting perekonomian negara,” ujarnya.
Selama empat hari, pameran Megabuild dan Keramika Indonesia akan menjadi pusat karya penting di bidang bahan bangunan dan keramik dengan tema “Masa Depan Berkelanjutan: Komunikasi, Kerjasama, dan Kejelasan”.
Bekerja sama dengan Synergy Developer, Megabuild & Keramika 2024 mempersembahkan “Synergy Green Property”, sebuah karya baru bagi para pengembang yang berkomitmen terhadap keberlanjutan.
Situs ini menawarkan pengunjung kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan pengembang dan menjelajahi bangunan ramah lingkungan dan ekonomis, termasuk manfaat pembebasan PPN sebesar 11%. Ini adalah kesempatan penting untuk memahami dan menerapkan teknologi bangunan ramah lingkungan.
Dukungan Kementerian Pembangunan Perumahan dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perindustrian, HDII, IAI serta berbagai organisasi dan mitra industri seperti The 1O1 Hotel, Clei and Crystalin, Biznet, Lalamove, dan Costun Garden, Hanara, dan DLT. (jpnn)
READ MORE HEADLINES… Ciri-ciri Pembunuh Ibu Hamil Kelapa Gading Terekam CCTV