Program HDDAP Dorong Antusiasme Petani Gowa Fokus Kembangkan Hortikultura di Daerahnya

saranginews.com, GOWA – Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) mempunyai Proyek Pengembangan Hortikultura di Kawasan Lahan Kering (HDDAP) di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.

HDDAP merupakan kegiatan pengembangan tanaman untuk mengatasi kendala dan gangguan produksi terutama di daerah kering.

BACA JUGA: Dirjen Hortikultura pastikan Pelayanan Bawang Putih RPIH patuh aturan

HDDAP bertujuan untuk meningkatkan konektivitas input, lahan, air dan infrastruktur, meningkatkan nilai tambah dan daya saing pertanian.

Terakhir, memperkuat rantai nilai dan meningkatkan kapasitas agroindustri hortikultura.

BACA JUGA: Sumedang Jadi Pengelola Pengembangan Program HDDAP dan Siapkan Pengembangan Cabai

Direktur Tanaman dan Tanaman Obat Andi Muhammad Idil Fitri mengatakan, untuk mewujudkan program ini perlu upaya bersama antara pusat dan daerah, dalam hal ini Dirjen Hortikultura dan Pemerintah Kabupaten Gowa.

Penandatanganan komitmen bersama ini merupakan komitmen penuh terhadap implementasi HDDAP yang mencakup permasalahan hulu dan hilir.

“Komitmen ini dimaksudkan agar pertanian dan pemasaran dapat berfungsi dengan baik selama lima tahun. Pada tahun-tahun berikutnya diharapkan daerah dapat terus mandiri,” kata Andi Muhammad Idil Fitri melalui surat tertulis, Senin (13/5). ).

Kabupaten Gowa yang merupakan salah satu sentra produksi pertanian, mempunyai pepatah yang mengatakan tidak ada satu hari pun tanpa adanya panen.

Proyek HDDAP yang diinisiasi mempunyai potensi untuk meningkatkan pasokan melalui beberapa input baru.

Selain itu, HDDAP membantu petani membangun kemitraan dengan pelanggan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.

Direktur Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan kegiatan HDDAP di wilayahnya akan fokus pada produk bawang merah, cabai, dan kentang.

“Hasil produksinya akan digunakan untuk menambah pasokan di pasar Sulawesi dan menjadi salah satu penopang kebutuhan Ibu Kota Negara Republik Indonesia (IKN),” kata Bupati Gowa.

Adnan mengatakan, bukti antusiasme petani terhadap proyek ini tercermin dari surat komitmen yang ditandatanganinya sebagai perwakilan Gowa.

Ia berharap kegiatan HDDAP dapat menjadi model pengembangan hortikultura dan mendorong kelompok tani untuk terjun ke dunia perbankan.

“HDDAP diharapkan dapat meningkatkan penyediaan produk untuk meningkatkan kualitas produk hortikultura guna mendukung Gowa sebagai pemasok produk hortikultura ke IKN,” kata M. Fajarudin, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa, saat audiensi. . dan Pj Sekda Gowa yang dikonfirmasi tim Ditjen Hortikultura. (mrk/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *