Polda Bali Kerahkan Dua Kapal dan Tiga Helikopter Untuk Pengamanan KTT WWF

saranginews.com, DENPASAR – Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Bali menyiagakan dua kapal dan tiga helikopter untuk mengamankan kegiatan KTT World Water Forum (WWF) ke-10.

Direktur Polairud Polda Bali Kombes Ponadi mengatakan, selain mengerahkan personel, pihaknya juga mengerahkan peralatan material khusus (Almatsus).

BACA JUGA: KPK mengusut kasus korupsi mantan pejabat bea dan cukai serta memeriksa petugas lembaga pendidikan dan pelatihan kepolisian

“Jadi ada kapal kita dan didukung oleh Kopral Barhakam Polri. Kegiatan tersebut antara lain dua kapal termasuk tiga helikopter yang diamankan untuk menjamin keamanan kegiatan World Water Forum ke-10 di Bali, kata Ponadi dalam keterangannya, Sabtu (18/5).

Dijelaskannya, Ditpolairud Polda Bali juga berkoordinasi dengan TNI dan Basarnas untuk mengamankan event internasional tersebut.

BACA JUGA: Kabaharkam serahkan bantuan kendaraan dan peralatan di depan WWF di Bali

Titik aman dengan perahu, lanjut Ponadi, terletak di bawah tol, kemudian di pantai dan perairan Nusa Dua Bali.

Selain itu, polisi juga melakukan patroli di perlintasan perbatasan seperti Gilimanuk, Padangbai dan lainnya.

BACA JUGA: 4 Atlet Indonesia Menjadi Juara WWF Asia Pasifik 2023

“Ini adalah perlintasan batas yang menghalangi masuknya orang dari luar Bali untuk mencegah terjadinya tindak pidana. Kita bersinergi dan berkoordinasi dengan satuan daerah setempat,” ujarnya.

Sementara itu, beberapa helikopter dari koneksi Ponadi juga ditempatkan di dekat tempat berlangsungnya kegiatan World Water Forum.

Ia mengatakan, helikopter Dolphin ini akan digunakan dalam situasi darurat. Misalnya, jika delegasi membutuhkan perawatan medis, delegasi tersebut dapat terbang ke rumah sakit terdekat dengan helikopter.

Ditambahkannya, petugas juga dilengkapi dengan alat komunikasi seperti HT, Podium, serta aplikasi seperti SOT. Dengan peralatan tersebut, anggota Komando 91 dapat melaporkan keadaan di tempat.

“Kami terhubung dengan kantor pos, sehingga kantor pos dapat menghubungi anggota lokal kapan saja dan merespons langsung di situs tersebut,” ujarnya. (cuy/jpnn) Pernahkah Anda melihat video terbaru berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA… Polisi di Bali mencatat adanya peredaran narkoba yang dilakukan narapidana di Lapas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *