saranginews.com, Tangerang – Beberapa pekan terakhir, sejumlah bakal calon bupati (bakabap) dan wakil bupati (bakawabup) mulai bermunculan.
Namun, masih sedikit individu yang mampu mewakili generasi muda. Satu-satunya orang yang bisa mewakili kelompok milenial adalah Agos Sotiadi.
Baca juga: PPK di Bogor serukan netralitas pada Pilkada 2024
Pria kelahiran Tangyang ini bertekad mengikuti pemilihan ketua daerah (palkada).
Selain visi dan misi untuk membangun Kabupaten Tangierang, lulusan Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung ini juga berharap dapat menjadi penyalur dalam mewujudkan cita-cita generasi muda.
Baca juga: Simak Lebih Lanjut Keputusan DKPP Soal Pilkada di Tangenge
“Dengan izin dari sesepuh, orang tua, dan sesepuh saya yang telah membangun Tangier selama ini, saya juga berniat untuk melanjutkan dan membangun Tangier yang lebih baik. Begitu pula masyarakat akan semakin sejahtera dan mandiri,” kata pria berusia 40 tahun ini. kata pria itu minggu lalu.
Kong Agus, begitu ia disapa, punya sejumlah rencana penting terkait Tangeng. Salah satu prioritasnya adalah melibatkan seluruh generasi muda untuk bekerja sama mengembangkan Tandrang.
Baca juga: Pilkada 2024: Partai Komunis Ukraina Akan Sediakan Kursi Khusus di TPS
Ini yang harus diperjuangkan bersama oleh generasi muda dan saya siap. Jangan sampai generasi muda dijadikan ungkapan lalu menjadi penonton,” kata Agus. Ia juga seorang mahasiswa pascasarjana di Universitas Triskt.
Seperti diketahui, ada beberapa nama yang diusung untuk perkembangan pilkada November mendatang dan memiliki agenda berbeda.
Nama-nama ini menciptakan lobi dan kebijakan politik di beberapa partai politik. Sayangnya, potensi pemimpin dari generasi muda sangat sedikit.
Lebih lanjut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (GEC) Kabupaten Tangerang Muhammad Umar mengatakan, saat ini partainya sedang melakukan proses verifikasi dukungan administratif dan faktual terhadap calon-calon unggulan daerah melalui jalur perseorangan atau independen untuk bertarung di Pilkada 2024.
Umar di Tangerang, Kamis, mengatakan, “Sampai saat ini tahapnya masih melalui verifikasi administratif (verifikasi data pasangan calon perseorangan), yang mana panitera Pilkada Kabupaten Tangerang hanya ada satu.”
Hingga Minggu (5/12), baru satu calon independen atau perseorangan yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tangying sebagai peserta Pilkada 2024.
“Sejauh ini kami baru menerima satu calon yang mendaftar melalui jalur perseorangan. “Dan ini terakhir kali mendaftar untuk jalur perorangan,” kata Omar (Jumat/waktu Jepang). Mendengarkan! Video Pilihan Editor: