saranginews.com, JAKARTA – Prestasi timnas U-23 Indonesia di Piala Asia AFC 2024 menuai kehebohan masyarakat.
Hal itu setelah Marselino Ferdinand dan kawan-kawan meyakinkan tim Korsel untuk mengemas tasnya usai menang adu penalti di babak terakhir final.
BACA JUGA: Shin Tae Yong Optimis Timnas U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024
Berkat kinerja luar biasa tersebut, Garuda Muda mendapat dukungan dana senilai Rp 23 miliar dari 23 pengusaha atas inisiatif Komite Tiongkok Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KIKT).
Dipimpin oleh Maruarar Sirait, penggalangan dana berlangsung secara spontan pada acara Hari Syukur dan Halabihalal KIKT pada Minggu (28/04).
BACA JUGA: MHU-MMSGI menerima PROPER Hijau 2023 dari KLHK
Di antara 23 pengusaha tersebut, MMS Group Indonesia (MMSGI) pun turut serta memotivasi tim yang dibentuk Shin Tae Yong untuk melaju ke Olimpiade Paris.
Pendiri MMSGI, Budi Simin, mengatakan kontribusinya kepada timnas U-23 layak untuk dicatat dalam buku sejarah sepak bola Indonesia.
BACA JUGA: MHU-MMSGI Raih Penghargaan Aditama di GMP Award 2023
“Kami ingin memberikan apresiasi kepada timnas U23 sebagai bagian dari misi perusahaan untuk terus mendukung anak bangsa membawa nama Indonesia di kancah internasional,” kata Budi Simin dalam keterangannya, Selasa (30/04).
Selain MMSGI, beberapa pengusaha yang hadir dalam acara apresiasi timnas U-23 tersebut antara lain Boy Thohir, Arsjad Rasjid, Shinta Kamdani, CEO Indofood Group dan Salim Anthony Salim, bos Alfamart Djoko Susanto, bos ACE Hardware, Kuncoro Wibowo dan Pieter Tanuri, pelatih Bali United.
Presiden PSSI Erick Thohir menambahkan, jika prestasi sepak bola Indonesia dijadikan sebagai pemersatu bangsa, maka akan menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengusaha terkemuka Indonesia.
“Sebagai Presiden PSSI, ini suatu kehormatan yang luar biasa. Pengusaha peduli karena kita harus menunjukkan bahwa sepak bola menyatukan Indonesia,” kata Erick. (jlo/jpnn) Jangan lewatkan video Pilihan Editor ini:
