Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman

saranginews.com JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) Pemerintah RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan penggunaan vaksin Covid-19 impor dengan produk produksi dalam negeri relatif jauh lebih aman dari sisi produksinya.

“Yang dilakukan pemerintah sekarang adalah semua produksi dalam negeri yang teknologinya jauh lebih aman,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Istana Merdeka Batavia menanggapi efek samping pembekuan darah terkait vaksin AstraZeneca. .

Juga: Pemerintah mendistribusikan 10 juta vaksin polio yang diproduksi di dalam negeri di Afghanistan

Menteri Kesehatan Budi mengatakan vaksin Covid-19 masih dibutuhkan di Indonesia, terutama bagi warga dengan kondisi kesehatan dan yang berencana bepergian ke luar negeri.

Pasalnya, menurut Menkes, SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 masih beredar di dunia meski sudah memasuki masa endemik.

JUGA: Vaksinasi adalah satu-satunya cara untuk mencegah demam berdarah

Tawaran vaksinasi Covid-19, lanjut Menkes, salah satunya dibagikan kepada calon jemaah haji yang akan beribadah di Tanah Suci pada tahun ini.

“Bagi jamaah haji, Covid-19 masih merajalela. Apakah Anda ingin jamaah haji menggunakan cara ini? Itu adalah urusannya. Karena sekarang bukan lagi pandemi, tapi fenomena endemik,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi.

BACA JUGA: Jemaah haji diminta tidak perlu khawatir akan vaksinasi meningitis.

Bagi masyarakat yang memiliki penyakit penyerta, kata Menkes, masih terdapat risiko virus tidak kunjung hilang sehingga vaksin Covid-19 produksi dalam negeri yang kini tersedia di berbagai fasilitas kesehatan tetap direkomendasikan.

“Bisa divaksin lagi, jangan lupa pakai vaksin di rumah,” kata Menkes.

Setelah akhir tahun 2022, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mengganti pembelian vaksin Covid-19 impor dengan produksi dalam negeri, yakni vaksin bermerek IndoVac yang diproduksi oleh perusahaan farmasi pelat merah PT Bio Farma di Bandung, Jawa Barat.

Selain itu, Indonesia juga memproduksi vaksin InaVac dari PT Biotis Pharmaceutical Indonesia bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair) di Gunung Sindoor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Vaksin Covid-19 produksi dalam negeri lainnya bernama AWcorna di Batavia Timur dan telah didaftarkan oleh PT Etana Biotechnology Indonesia (PT Etana) melalui transfer teknologi dan penelitian dengan Abogen-Yuxi Walvax, China. (antara/jepang)

BACA ARTIKEL LAINNYA… Suhud membatalkan rencana vaksinasi Covid-19.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *