MAAB Malaysia Sebut BAZNAS Pintar Memberdayakan Umat

saranginews.com, JAKARTA – MyAngkasa Amanah Berhad (MAAB) mengapresiasi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Malaysia yang bijaksana dalam berupaya mensejahterakan dan mensejahterakan masyarakat.

Hal itu diumumkan setelah mereka mengunjungi berbagai tempat untuk melaksanakan program pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat

Baca juga: Respons Bencana Bajna Terhadap Banjir dan Longsor di Sulawesi Selatan.

Rombongan MAAB Malaysia mengunjungi beberapa lokasi antara lain ZCoffee di Kantor Pusat BAZNAS, ZCicken milik Bu Ririn di Kompleks Fufcourt Masjid Istiqlal, Skema ZMart Rombong milik Bu Nurhasana di Sikini, Jakarta Pusat; dan ZAuto Pak Achmad Syaichu di Kebun Bawang, Jakarta Utara

Chief Commercial Officer MAAB Malaysia Tuan Haji Zukifli Ismail mengatakan dalam pernyataannya pada hari Rabu: “Setelah melihat program ini secara langsung, tidak ada kata lain selain pujian yang tinggi. BAZNAS sungguh cerdas untuk kesejahteraan dan pembangunan masyarakat. 8/5).

Baca juga: Tim BTB BAZNAS bantu korban gempa di Garut.

Dalam konteks ini, MAAB Malaysia tertarik untuk bermitra untuk memberikan layanan hipnoterapi kepada para karyawannya agar dapat memiliki semangat kerja yang lebih baik dalam pengembangan fasilitas lebih lanjut.

Insya Allah hal ini akan kita bahas lebih lanjut dengan mengundang pimpinan BAZNAS Provinsi Jawa Barat untuk mengunjungi kantor kami di Selangor bersama BAZNAS RI, ujarnya.

Baca juga: Bajnas Basiz DKJ Menteng RW 09 Bangun Puluhan Rumah untuk Korban Kebakaran di Jakarta Pusat

Sementara itu, Ketua BAZNAS RI Profesor Dr. DR.KH. Nur Ahmad mengatakan, rencana studi kolaborasi dengan MAAB Malaysia akan mencakup beberapa bidang, termasuk pengelolaan warisan atau perkebunan, serta program pengentasan kemiskinan dan hibah kesejahteraan masyarakat.

Kerja sama ini juga mencakup pengurusan harta warisan atau wasiat dan hadiah, kata Kia Noor.

Kia Noor menjelaskan, dengan optimalisasi penghimpunan BAZNAS DSKL, dapat digunakan untuk membiayai banyak program pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ia mencontohkan Program Desa Zakat bersama Kemenag, Beasiswa BAZNAS, Bank Zakat Mikro, Zmart, Jay Chicken, ZCoffee, ZCorner, ZAuto dan Pondok Pesantren, serta manfaat ekonomi berbasis BAZNAS.

“BAZNAS memiliki Program Santripreneur, BAZNAS Pembiayaan Mikro Masjid, Bedah Mushola, Renovasi Rumah, BAZNAS Rumah Sehat, Sanitasi dan Air Bersih, BAZNAS Penanggulangan Bencana dan Bina Keluarga Mustakhi,” kata Kia Noor.

Menurut dia, BAZNAS melibatkan daerah provinsi dan kabupaten/kota, termasuk RI, Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ), dalam pelaksanaan program-program tersebut.

“Perusahaan mempunyai lengan panjang tidak hanya di pusat, tapi di 34 provinsi dan 524 kabupaten/kota di Indonesia. Ini persatuan kita,” kata Ki Nur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *