Kabar Baik untuk Warga Tidak Mampu di Solo, Dana Bansos Hibah UEA Segera Cair

saranginews.com, SOLO – Penyaluran bantuan sosial (BANSO) kepada warga kurang mampu di Kota Solo dari dana hibah UEA dijadwalkan pada akhir Mei/awal Juni 2024.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sulu Bodi Mortono, Senin (20/5).

Baca Juga: Wali Kota Solok: Semoga bantuan ini bisa menjadi penghiburan bagi para penyintas bencana Agam

Sekda mengatakan, pihaknya telah menerima seluruh dana hibah dari pemerintah UEA melalui pemerintah pusat.

Dana subsidi sebesar Rp235 miliar akan digunakan untuk pembangunan fasilitas umum, fasilitas pendidikan, dan bantuan sosial.

Baca Juga: Koalisi Masyarakat Sipil Khawatir Revisi RUU TNI Akan Mengembalikan Dwi Fungsi ABRI

“Pekerjaan fisik seperti bansos, konsultan perencanaan semuanya dibayar, kelompok perempuan PKK diberi kekerdilan,” jelasnya saat diwawancarai usai menghadiri acara Hari Kesadaran Nasional.

Budi menjelaskan, bantuan sosial terbagi menjadi dua kategori, yaitu bantuan sosial untuk masyarakat stunting dan bantuan sosial untuk masyarakat kurang mampu.

Baca Juga: Kementerian Kebudayaan Hilang dari Kabinet Prabu Gibran, Artis Takut

“Bansos bagi masyarakat tidak mampu berlangsung selama empat bulan. Kita bisa membayarkannya akhir Mei atau awal Juni,” ujarnya.

Terkait pembangunan fasilitas umum, Bodi mengatakan pihaknya sedang melakukan proses lelang.

Fasilitas umum yang akan dibangun antara lain Waterfront, GOR Manahan, Kolam Manahan dan Koridor dari Terminal Tartunadi hingga Masjid Sheikh Zayed.

Pemkot Sulu juga tengah menyiapkan lelang pendirian Taman Makam ‘Kasuma Bhakti’, Taman Makam Pahlawan Pokang Manis, Jebris, Sulu.

“Kemarin kita persiapan lelangnya TMP. Ada perbaikan di tempat parkir, ada juga perbaikan di Taman Makam Pahlawan,” jelasnya.

Badi menambahkan, dana hibah pemerintah UEA juga akan digunakan untuk melengkapi sarana dan prasarana (Surpras) SMP N 6 Solo.

“Pelatihan ini untuk SMP N 6 dan untuk pengadaan TIK dan pengadaan lainnya. Pengadaan ini hanya proses karena banyak produk yang didatangkan dari luar negeri, makanya izin TKDN sedang kami proses,” tutupnya. (mcr21/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *