saranginews.com, JAKARTA – Bea dan Cukai bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pejabat perdagangan untuk memberikan dukungan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan UMKM dapat semakin berkembang dan bersaing secara internasional.
BACA JUGA: Bea Cukai Jadi Sorotan, Reaksi Sri Mulyani Seperti Ini
Pada Senin (22/04), Kantor Bea dan Cukai Daerah Sumbar mewakili Kementerian Keuangan Lampung Satu mengadakan Group Discussion (FGD) Bantuan Ekspor ke Australia dengan pejabat Canberra.
Materi FGD dibawakan oleh Agung Haris Setiawan (Atase Komersial KBRI Canberra, Australia), Janti Gunawan (Direktur Xcelerate International) dan Komunitas Ekspor Dunia PPI.
BACA JUGA: Bea dan Cukai Yogyakarta beri izin penambahan lokasi usaha pada perusahaan ini
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Encep Dudi Ginanjar mengatakan, FGD yang diikuti para pelaku UMKM di Provinsi Lampung ini dilakukan secara hybrid dengan menggunakan aplikasi zoom.
“Kami berharap FGD ini dapat membuka peluang pasar bagi UKM Lampung di Australia,” kata Encep dalam keterangannya, Senin (29/4).
BACA JUGA: Kerjasama Bea Cukai dan BNN untuk menindak peredaran narkoba ilegal di Jateng, berikut hasilnya
Lebih lanjut Encep mengatakan, FGD juga dilakukan oleh Kantor Bea dan Cukai Bekasi bersama pemerintah daerah Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.
Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (26 April) di Kantor Bea Cukai Bekasi.
Perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Kota dan Kabupaten Bekasi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi serta Dinas Niaga Kabupaten Bekasi turut serta dalam kegiatan ini.
Selain pemerintah setempat, Atase Perdagangan Malaysia untuk Indonesia dan Bea Cukai Cikarang juga turut mendukung acara tersebut.
“FGD yang dipimpin Bea Cukai Bekasi telah membahas rencana pertemuan bisnis UMKM di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi dengan pembeli (badan usaha) di Malaysia,” jelas Encep.
Salah satu upaya pemerintah dalam mendukung digitalisasi UKM adalah dengan adanya acara perdagangan antara badan usaha asing, baik di Australia maupun Malaysia, dengan entitas UKM dalam negeri.
Melalui kegiatan FGD ini, para pelaku UMKM dapat memperoleh sejumlah manfaat seperti memperluas konektivitas, menghemat biaya dan waktu serta menambah pengetahuan dan pemahaman. (mrk/jpnn)