saranginews.com, Jakarta – Penyanyi Bilal Indrajaya sukses menggelar konser bertajuk Nelangsa Kala Purnama pada 5 Mei 2024 di Soehana Hall, SBCD, Jakarta.
Konser ini membawa karir musik Bilal Indrajay mencapai level baru.
Baca Juga: Tiket Konser Bilal Indrajaya Nilangsa Kaala Purnama Habis Terjual
Setelah hampir lima tahun mencipta musik sebagai artis solo, akhirnya ia menggelar konser solo pertamanya bersama keluarga Akshara Records.
Konser Nelangsa Kala Purnama menampilkan berbagai nomor dari diskografi Bilal Indrajaya serta banyak lagu lainnya.
Baca Juga: Bilal Indrajaya Gelar Konser Solo Perdananya, Nelangsa Kala Purnama
Selama hampir 120 menit, setiap mata yang hadir menyaksikan penampilan Bilal Indrajaiah yang istimewa dan menawan.
Mereka membagi set menjadi tiga babak dengan struktur musik yang berbeda dari panggung lainnya.
Baca Juga: Rimba Gabung Bilal Indrajay di Hero
Bermula dari karya-karya sebelumnya seperti “Biyar” dan “Ruang Kesil”, Bilal Indrajaya membawakan total 18 lagu bersama produser Vega Antares.
Di bawah ini adalah lagu-lagu dalam EP ‘Poornama’ yang menampilkan materi dari album terbaru ‘Nelangsa Pasar Turi’.
Selain Vega Antares, beberapa kolaborator juga turut membawakan konser Bilal Indrajaya, antara lain lagu “The Beloved” yang diciptakan oleh J. dan dinyanyikan bersama Alfredo, serta “In Hugs” yang dinyanyikan bersama Kurosuke.
Kejutan lainnya adalah kolaborasi penulis lirik Elman Ibrahim dan solois muda Bilal Indrajaya membawakan single “Dara” bersama Bernadiya.
Pada upacara tersebut, Bilal Indrajaya pun memberikan persembahan khusus kepada mendiang. Ferza Ashmar Baloh kembali membawa popularitasnya dengan mengcover lagu yang dibawakan oleh grup musik Sour, “Gone Without a Message”.
Konser Nelangsa Kala Purnama yang digelar dengan jumlah penonton terbatas, mendapat respon positif dari pecinta musik Bilal Indrajaya.
Terbukti dengan tiket terjual habis dalam waktu satu jam lebih dan terjadi kemeriahan di lokasi.
Rencananya program musik Nelangsa Kala Purnama juga akan dilanjutkan di kota-kota besar lainnya. Seperti isi album “Nelangsa Pasar Turi” yang menggambarkan seringnya bepergian. Bilal Indrajay segera bergerak menuju pemberhentian selanjutnya. (DED/JPNN)
