saranginews.com, JAKARTA – Bea dan Cukai melalui unit penyuluhan memberikan sosialisasi kepada pelajar di wilayah Makassar dan Yogyakarta.
Materi yang disampaikan meliputi pengenalan tugas dan fungsi Bea dan Cukai, peran Bea dan Cukai dalam APBN, serta saran agar tidak terjadi penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai.
BACA JUGA : Dari Yang Namanya Buzzer Rental, Bea Cukai dan Komentar Seperti Ini, Tegas
Encep Dudi Ginanjar, Kabag Humas dan Subdirektorat Penyuluhan Kepabeanan mengungkapkan, tujuan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai Bea dan Cukai kepada masyarakat.
“Melalui sosialisasi ini, kami berharap masyarakat memahami peran Bea dan Cukai dalam menjaga kedaulatan negara, sehingga tidak ada lagi distorsi di kalangan masyarakat mengenai Bea dan Cukai,” kata Ecep.
BACA JUGA: Bea Cukai Aceh Musnahkan Tegas Jutaan Rokok Ilegal
Bea Cukai dan Dalam Negeri Sulsel melakukan sosialisasi kepada mahasiswa Politeknik Bosowa, Rabu (24/4) Sementara itu, Bea Cukai Yogyakarta bekerjasama dengan tim radio Unisi FM menyiarkan diskusi fasilitas kemudahan impor untuk penelitian. dan tujuan pengembangan ilmu pengetahuan, Jumat (26/04).
Pos ini dikhususkan bagi jemaah yang berperan sebagai operator akademik.
BACA JUGA: Tol Bantu Evakuasi Korban Letusan Gunung Ruang
Namun, non-akademisi juga bisa mendengarkan.
Dalam sosialisasi tersebut disampaikan bahwa barang yang diimpor untuk keperluan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dikecualikan masuk dan fasilitasnya tidak dikenakan PPN dan PPnBM.
Sebagai penyuluh adat dan rumah, penyuluh di unit vertikal juga berpesan kepada masyarakat untuk mewaspadai penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai dan Rumah.
Jika ada tanda-tanda penipuan, masyarakat dapat melaporkannya ke contact center Bea dan Cukai di nomor 1500225. (jpnn)
BACA PASAL LAIN… Usut Kasus Korupsi, KPK Selidiki Sejumlah Petugas Bea Cukai.
