saranginews.com, TEHRAN – Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran, Ayatollah SEED Ali Khamenei, telah menunjuk Wakil Presiden Iran Mohammad Mokbar sebagai Pemimpin Tertinggi.
Perdana Menteri Iran mengumumkan penunjukan tersebut pada hari Senin, sehari setelah Presiden Ibrahim Raisi dan rombongannya tewas dalam kecelakaan helikopter di provinsi barat laut Azerbaijan Timur.
Baca Juga: Jokowi Berduka atas Meninggalnya Presiden Iran Ibrahim Raisi
Ayatollah Khamenei menyampaikan pesan yang menghibur, dengan mengatakan Mokbar akan mengambil alih kekuasaan berdasarkan Pasal 131 konstitusi Iran.
Mereka juga menugaskan Mokbar dan kepala dua cabang pemerintahan Iran lainnya, kepala kehakiman dan kepala parlemen, untuk mempersiapkan pemilihan presiden baru dalam waktu 50 hari.
Baca selengkapnya: Kementerian Pertanian Gandeng Iran Tingkatkan Teknologi Pertanian
Jangan mencampuri urusan pemerintahan
Dalam rapat kabinet darurat, Senin, Mokbar meminta para anggota kabinet bekerja dengan penuh percaya diri dan energi seperti sebelumnya untuk melayani rakyat.
Baca selengkapnya: Presiden Iran Ebrahim Raisi mengonfirmasi dia meninggal dalam kecelakaan
Ia mengatakan bahwa sistem kenegaraan sudah mapan dan kuat, dan tidak akan ada banyak masalah dalam penyelenggaraan negara.
Kabinet, dalam rapat daruratnya, memutuskan untuk membentuk sebuah komite yang akan mengatur pemakaman almarhum dan penerusnya. Komite ini diketuai oleh Wakil Eksekutif Bapak Raisi, Bapak Mohsan Mansoori.
Kabinet juga memutuskan untuk mengangkat Menteri Luar Negeri dan Gubernur Wilayah Azerbaijan Timur secepatnya.
Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, Gubernur Azerbaijan Timur dan enam orang lainnya berada di dalam helikopter tersebut ketika helikopter tersebut jatuh di Varzakan pada Minggu (19/5).
Raisi bersama Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev sedang dalam perjalanan menuju Kota Tabriz beberapa jam setelah pembukaan bendungan Qiz Qalasi di perbatasan kedua negara pada Minggu (19/5).
Terpilih pada tahun 2021, Raizi menjabat sebagai presiden kedelapan Republik Islam Iran. (svos/dil/jpnn)
