saranginews.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membebaskan Asri Damuna dari tugasnya sebagai kepala kantor Unit Pengelola Bandara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Asri dibebastugaskan alias dicopot dari jabatannya setelah aksinya meledek YouTuber Korea Selatan viral di media sosial.
BACA JUGA: Kementerian Perhubungan memfasilitasi pemulangan jenazah awak kapal MV Hompa 1
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan kementeriannya sangat menyayangkan viralnya video yang melibatkan Asri Damuna.
“Yang bersangkutan telah dibebastugaskan untuk memudahkan penyidikan dan penindakan lebih lanjut,” kata Adita dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (5/10).
BACA JUGA: Rektor Unri jelaskan siapa yang menertibkan mahasiswa yang kritis terhadap UKT
Menurut Adita, keluarnya Asri untuk memudahkan penyidikan lebih lanjut atas video yang viral di media sosial tersebut.
Dia mengatakan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah memerintahkan penyelidikan segera atas kebenaran laporan yang viral tersebut.
BACA JUGA: Wanita Cirebon Dibunuh Hingga Diangkat ke Bea Cukai, Jenazah Disembunyikan di Lemari
Menteri Perhubungan Budi pun memerintahkan anak buahnya menghadapi hukuman berat jika terbukti bersalah.
Untuk itu, Kementerian Perhubungan melakukan screening terhadap pihak-pihak yang berkepentingan.
“Kalau ternyata benar, berarti yang bersangkutan tidak bisa menjaga etika sebagai pegawai negeri. Kemungkinan besar akan ada sanksi internal dalam hal ini,” kata Adita.
Sebelumnya, video aksi Asri viral di media sosial.
Dalam video tersebut, YouTuber asal Korea Selatan Jiah yang sedang berlibur ke Manado, Sulawesi Utara, didekati pria yang diduga Asri Damun.
Dalam video itu. Tersangka Asri yang mengaku bernama Albert mengajak Jiah ke hotelnya.
Jiah juga mengunggah konten melalui akun media sosialnya.
Kemenhub berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Kami meminta seluruh ASN menjaga moral dan etika yang baik sebagai PNS, kata Adita (ant/jpnn).
