saranginews.com, BANDUNG – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad) menjalin kerja sama strategis dalam mensosialisasikan energi baru terbarukan dan transisi energi di Indonesia.
Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani oleh Dekan Fikom Unpad, Dadang Rahmat Hidayat, dan Sekretaris Gabungan Pertamina NRE Dicky Septriadi dalam acara yang digelar di Auditorium Pascasarjana Fikom Unpad, Senin (22/4).
Baca juga: Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga deklarasikan upaya pemerataan distribusi energi di Indonesia
Perjanjian kerjasama tersebut bertujuan untuk mengintegrasikan pengetahuan dan sumber daya kedua belah pihak untuk menciptakan sistem komunikasi strategis yang efektif dan komprehensif serta mudah dipahami oleh mahasiswa dan masyarakat umum.
Dekan Fikom Unpad Dadang Rahmat Hidayat mengatakan kerja sama tersebut merupakan langkah yang sangat penting dalam mendukung transisi energi yang menjadi pendorong transisi menuju energi terbarukan di Indonesia. “Melalui metode komunikasi yang efektif, kami berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dalam hal ini mahasiswa. tentang pentingnya perubahan energi untuk masa depan yang berkelanjutan,” kata Dadang dalam keterangan yang diterima, Kamis (25/4).
Baca juga: Ketua KIP Sebut Pertamina Model Keterbukaan Informasi Publik Sektor Energi yang Efektif
Sementara itu, Sekretaris Bersama Pertamina NRE Dicky Septriadi mengatakan, Pertamina NRE sebagai bagian dari Pertamina Group bertekad menjadi motor penggerak dalam mendukung transisi energi tanah air.
“Kerjasama dengan Departemen Ilmu Komunikasi Unpad akan memperkuat upaya kami dalam menyebarkan informasi yang terpercaya, menarik dan mudah dipahami dalam rangka mengedukasi masyarakat tentang energi baru dan inovasi,” kata Dickey.
Baca Juga: Sukses Bawa UMKM Go Global, Pertamina Kembali Gandeng Universitas UMK, Ini Link Pendaftarannya
Selain penandatanganan kerja sama, Dickey didaulat menjadi perantara dalam pertemuan publik yang dihadiri pimpinan dan mahasiswa Fikom Unpad tersebut.
Dicky membawakan materi bertajuk ‘Strategi Komunikasi dalam Pengembangan Energi Baru’.
Dicky juga mengatakan, Pertamina NRE meyakini generasi muda Indonesia tidak hanya akan menjadi pewaris tanah air, namun juga mempunyai pengaruh dan pengaruh yang besar terhadap kutub transisi energi di Indonesia.
Oleh karena itu, generasi muda harus memiliki pengetahuan yang baik tentang transisi energi dan termotivasi untuk berkontribusi terhadap masa depan energi berkelanjutan.
Program kolaboratif tersebut mencakup berbagai kegiatan, seperti pengembangan kurikulum komunikasi strategis untuk energi baru dan inovasi, serangkaian konferensi, lokakarya, pengembangan materi pendidikan dan interaksi langsung dengan lingkungan operasional.
Kolaborasi ini juga akan melakukan kegiatan kampanye publik melalui berbagai media dan platform digital dengan mengangkat topik-topik yang menarik terkait transisi energi.
Hal inilah yang menjadi ide untuk menjadikan topik ini sebagai perbincangan sehari-hari di masyarakat.
Vice President Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina mendorong kerja sama semua pihak dalam proses transisi energi di Indonesia.
Fadjar mengungkapkan tren global saat ini menuju transisi energi.
“Untuk mencapai tujuan pemerintah Indonesia yaitu net zero emisi (NZE), Pertamina sebagai pemimpin transisi energi memerlukan dukungan semua pihak termasuk civitas akademika dan mitra bisnis,” kata Fadjar.
Kerja sama yang terjalin antara Departemen Ilmu Komunikasi Unpad dan Pertamina diharapkan dapat mendorong semangat pegawai dan peneliti untuk terus meningkatkan kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri dalam mendukung transisi energi di Indonesia dan mendukung keberhasilan EBT 2060.
Pertamina sebagai perusahaan terdepan di bidang transisi energi berkomitmen mendukung tujuan net zero emisi tahun 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environment, Social and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan layanan Pertamina. (mrk/jpnn)
