saranginews.com, Jakarta – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengambil tindakan cepat untuk membantu korban banjir di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
“Saya sudah perintahkan Dirjen BPBD untuk segera melakukan konsolidasi bantuan ke Mahulu,” kata Plt Gubernur Kaltim Akmal Malik di hadapan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Kamis (16/5).
Baca Juga: Mantan Korban Ranjau Protes di Tengah Kericuhan Polda Kaltim, 6 Pelajar Terluka
Tindakan cepat dilakukan dengan mengirimkan bantuan kepada korban Mahulu.
Akmal meminta agar bantuan dikirimkan mulai Kamis malam.
Baca juga: Ini Strategi Polda Kaltim Terkait Karhutla
Insya Allah kami akan menyalurkan 6.400 paket bantuan sembako kepada korban banjir Mahulu, kata Akmal.
Bantuan ini disiapkan bekerja sama dengan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, BPBD, Basarna dan organisasi lainnya.
Baca juga: Ini Kelompok Pencuri Mobil Tak Berperasaan di Bogor, Ini Dia Kelompok Pencuri Mobil Tak Berperasaan di Bogor
Selain sembako dan kebutuhan hidup sehari-hari, juga akan dikirimkan obat-obatan dan alat kesehatan, serta perahu penyelamat korban banjir.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri juga meminta Basarnas dan BPBD Kaltim serta BPBD Mahakam Ulu segera mendirikan posko di sejumlah titik di Ujoh Bilang dan titik api banjir lainnya di Long Apari.
“Saya minta segera didirikan posko di beberapa warga terdampak sekaligus memantau ketinggian air di hulu sungai,” perintah Akmal.
“Kami berharap bisa membantu meringankan beban saudara-saudara kita di Mahakam Ulu. Saya berharap masyarakat bersabar,” harap Akmal.
Meski diakuinya perjalanan menuju Mahulu sangat sulit, namun ia meminta agar bantuan segera diberikan kepada Mahulu.
“Makanya saya minta kita berangkat mulai malam ini,” kata Akmal.
Sebagai informasi, beberapa waktu terakhir kawasan bantaran Sungai Mahakam di Mahulu dilanda banjir. Luasnya banjir bahkan sampai berdampak pada atap rumah warga. Sekarang mereka harus memindahkannya ke tempat yang aman.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kaltim Andy Muhammad Ishaq bersama Kepala Dinas Rehabilitasi dan Jaminan Sosial Ahmad Rasidi mengumumkan, penyerahan sembako akan segera dilakukan menggunakan perahu melalui Sungai Mahakam.
“Berangkat sore ini atau paling lambat malam,” kata Ishaq.
Pengiriman sembako akan diterima dengan perahu langsung di Kecamatan Ujoh Bilang dan langsung oleh Mahulu Samaj Seva.
“Hari ini 1.500 paket diluncurkan dengan kapal pertama,” imbuhnya.
Khusus bantuan bencana, lanjut Andy Ishak, Pemprov Kaltim mempunyai dua sumber, APBD dan APBN.
“Ini paket sembako APBD, sedangkan APBN-nya masih dihitung,” imbuhnya.
Untuk respon cepat, kata dia, Pemprov Kaltim masih menelantarkan logistik, sembari bersiap menghadapi kekurangan 6.000 paket.
Namun Andy Ishak kembali menegaskan, selain APBD untuk 6.000 paket tersebut, logistik APBN juga disalurkan ke Gudang Logistik Samaj Seva Kaltim.
“Kami masih menghitung ketersediaan dukungan APBN melalui gudang kami. Ini masih dalam persiapan,” jelasnya.
Bantuan yang diterima dari APBN antara lain tenda keluarga portable B2022 10 unit, family kit 150 unit, anak 150 unit, kasur 150 unit, dan selimut 150 unit.
“Total bantuannya sebesar Rp 273,37 juta,” ujarnya.
Sedangkan bantuan APBD Kaltim meliputi beras, gula pasir, tumpeng, kue jadi, mie instan, minyak goreng, dan susu jadi lapangan kerja, ”ujarnya. (jpnn)
Baca artikel lainnya… Wanita yang dibunuh, jenazah korban dikunci dalam koper, teridentifikasi
