Menuju Perayaan Waisak: 40 Bhikkhu Thudong Jalan Kaki dari TMII Menuju Candi Borobudur

saranginews.com, Jakarta – Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang dioperasikan oleh InJourney Destination Management (PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko), anak perusahaan PT Aviasi Wisata Indonesia (InJourney), menjadi tempat berlangsungnya proses tersebut. adalah Mengutus Bhikkhu Thudong yang akan melakukan ziarah spiritual ke Candi Borobudur sebelum perayaan Hari Tri Suchi Waisak 2568 BE.

Acara yang berlangsung pada Selasa, 14 Mei 2024 ini merupakan bagian dari komitmen Injerni Group dalam mengembangkan karya spiritual dengan mengedepankan nilai-nilai berbagi kerukunan dan keberagaman di Indonesia.

Baca Juga: Sambut Perayaan Waisak 2568 BE di Candi Borobudur, Injerni Siapkan Berbagai Rencana

Penerbitan Bhikkhu Thudong ini merupakan bagian dari acara menyambut perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Mengusung tema “Tercerahkan dalam Harmoni”, istilah #WaisakdiBorobudur hendaknya mengedepankan pencerahan moral dan spiritual melalui nilai-nilai universal Candi Borobudur.

Baca Juga: Tiket Festival Lampion Waisak 2024 Habis Terjual

Secara upacara, biksu Thudong menerima bendera merah putih, bendera gereja, dan lambang Cakra Dharma.

Prosesi tersebut diiringi dengan doa 6 agama di kawasan Promenade TMII yang menunjukkan keselarasan nilai-nilai spiritual serta mempererat rasa persaudaraan dan keberagaman masyarakat Indonesia.

Baca Juga: BTN Jakim 2024, DPRD DKI Jakarta Tutup 34 Jalan, Simak Disini!

Acara diakhiri dengan prosesi feng shen atau burung merpati sebagai simbol perdamaian abadi dan secercah harapan yang ditarik keluar dari Danau Nusantara.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno hadir dan menyambut para biksu TMII.

“Festival Waisak mampu menarik hingga 300 ribu wisatawan ke Candi Waisak. Jumlah ini sangat berdampak bagi masyarakat yang tinggal di kawasan Borobudur dan Yogyakarta, sehingga dampak finansialnya baik dengan keyakinan agama ini,” jelasnya. .

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo juga menyambut baik kedatangan 40 patung Langen Budoyo Sasa, TMII.

“Selamat datang 40 biksu dari berbagai negara ASEAN seperti Thailand, Malaysia, Singapura dan Indonesia yang akan melakukan kegiatan thudong, dimana thudong merupakan kegiatan spiritual perjalanan menuju Candi Borobudur yang merupakan prosesi puncak hari raya Waisak 2568 B,” ujarnya. .

Dikelola oleh Injerni Destination Management, Tiko meyakini Candi Borobudur bisa dikelola sama seperti destinasi wisata namun memiliki keunikan tersendiri dalam sisi spiritualnya.

Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Pariwisata InJourney Maya Votono menceritakan alasan dipilihnya TMII sebagai titik awal upacara Thudong 40 Bhikkhu.

Menurutnya, tempat ini dipilih karena sarat dengan nilai budaya dan melambangkan keberagaman dan keberagaman Indonesia.

“TMII merupakan situs warisan Indonesia menurut InJourney. Dari TMII akan dilakukan perjalanan menuju Candi Borobudur sebanyak 40 biksu, sehingga perjalanan tersebut memiliki nilai spiritual yang sangat berarti,” kata Maya.

“Transmisi Bhikkhu Thudong ini sangatlah istimewa. Kehadiran masyarakat yang mengikuti jalan suci Bhikkhu Thudong merupakan simbol kerukunan yang menjadi modal penting dalam kemajuan dan pembangunan bangsa Indonesia, tambah Maya.

Prosesi Pembebasan Bhikkhu Thudong yang diselenggarakan oleh Injerni Destination Management di bawah Injerni Group menyoroti komitmen kita bersama untuk memastikan pelayanan ibadah berjalan efisien dan efektif, mencerminkan nilai-nilai baik masyarakat Indonesia yaitu keberagaman dan toleransi. (chi/jpnn)

Baca tentang yang lain… Layanan Sales Advance TIKI, Showcase Differentiation dan Personalisasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *