saranginews.com, Jakarta – Komitmen dan konsistensi Pertamina dalam menerapkan Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara berkelanjutan telah diakui dunia internasional.
Pertamina berhasil meraih 6 penghargaan bergengsi World Security Organization Indonesia Security Culture Awards (WISCA).
Baca juga: 1H 2024: Pertamina All Energy raih hasil gemilang
Enam penghargaan diraih oleh Badak LNG (3 penghargaan), Kilang Pertamina Plaju (1 penghargaan), PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai (1 penghargaan) dan Nusantara Regas (1 penghargaan).
Presiden Direktur dan CEO Badak LNG Achamad Khoiruddin mengatakan pihaknya mengikuti proses verifikasi yang ketat oleh tim verifikator yang meneliti upaya Badak LNG dalam menciptakan dan menjaga budaya keselamatan yang unggul di dalam perusahaan untuk menerima penghargaan ini.
Baca Juga: Hardiknas 2024: Pertamina Menuju Kampus Siap Melaksanakan Tanggal 15, Catat Waktunya!
Khiruddin mengapresiasi keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan kerja sama seluruh pihak di Badak LNG.
Khoiruddin dalam keterangan yang diterima, Senin (5 Juni), mengatakan, “Kami akan terus berupaya menerapkan budaya keselamatan dan kesehatan kerja dengan standar terbaik.”
Baca juga: Komitmen Transparansi Data, Pertamina Raih 7 Penghargaan SPS di 2024
Yulianto Triwibowo, Dirjen RU III, menegaskan jajaran pegawai RU III Plaju akan terus tegas dan konsisten melaksanakan program budaya HSSE.
Julianto mengatakan pengakuan ini mendorong semangat untuk menjaga budaya keselamatan dan meningkatkan implementasi di Kilang Plaju Plaju dengan menerapkan dan meningkatkan aspek HSSE sebagai budaya.
General Manager Divisi PT KPI Dumai Didik Subagio menambahkan, penghargaan ini merupakan bentuk nyata pengakuan atas komitmen Divisi PT KPI Dumai yang selalu mendukung aspek budaya K3 di lingkungan perusahaan.
Dikatakannya, penghargaan ini merupakan hasil kedisiplinan seluruh petugas Unit PT KPI Dumai yang senantiasa berkomitmen terhadap aspek keselamatan.
“Penghargaan ini menjadi penyemangat kita untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya,” kata Didik Subbagyo.
Sementara itu, Head HSSE NR Erwin Jonathan mengatakan, Nusantara Regas merupakan pionir dan berkesinambungan dalam memberikan budaya keselamatan yang unggul di bidang energi dan salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan aspek ESG sekaligus mendukung nilai-nilai perusahaan.
“Kami sangat bangga dan bersyukur atas penghargaan WISCA-WPSCA tahun 2024 ini. Hal ini menegaskan bahwa prioritas NR adalah keselamatan dan operasional kami selalu memenuhi standar keselamatan tertinggi,” kata Erwin Jonathan.
Penghargaan WISCA secara khusus diberikan kepada perusahaan yang telah menerapkan kinerja keselamatan dan kesehatan kerja oleh peserta WSO Indonesia-Pakistan Safety Culture Award (WISCA-WPSCA) 2024 untuk Membangun Budaya Keselamatan.
Beberapa poin penting yang dicermati tim WSO adalah metode pengukuran budaya yang digunakan, evaluasi hasil kegiatan budaya, evaluasi program budaya yang diterapkan di perusahaan dan kinerja K3 secara keseluruhan, termasuk sistem manajemen K3 perusahaan (KMS3). ).
Menurut Fadjar Joko Santoso, Vice President Corporate Communications Pertamina, sebagai perusahaan energi kelas dunia, Pertamina selalu menerapkan HSSE dalam seluruh operasional bisnisnya.
“Penerapan HSSE menjadi perhatian utama perusahaan untuk menjalankan bisnis yang berkelanjutan. Pertamina selalu berkomitmen pada zero risk,” kata Fajar.
Sebagai perusahaan terdepan di sektor transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung tujuan net zero emisi tahun 2060 dengan menggalakkan program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Seluruh upaya tersebut selaras dengan penerapan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (mrk/jpnn)
