saranginews.com, JAKARTA – Menteri Masyarakat Tri Rismahari mengunjungi Desa Pambotanjara, Kecamatan Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (18/5).
Kehadiran Risma hadir untuk menyaksikan langsung pembangunan Rumah Sejahtera Terpadu (RST).
BACA LEBIH LANJUT: Solusi Air Panasonic Menampilkan Sumber Daya Air yang Lebih Baik
Ia pun mendengarkan keluh kesah warga dan berdiskusi dengan mereka.
Permasalahan yang banyak dihadapi warga Kota Risma salah satunya adalah permasalahan ketersediaan air bersih di wilayah tersebut.
BACA LEBIH LANJUT: Pusat Pengolahan Air Menjadi Sumber Air Bersih di Daerah Terdampak Kekeringan
Namun dengan penuh keyakinan, Menteri Masyarakat Risma meyakinkan warga bahwa Tuhan akan selalu mencukupi kebutuhan umatnya, termasuk kebutuhan air bersih.
“Kita harus yakin, kalau Tuhan mengizinkan kita tinggal di suatu tempat, maka Tuhan akan menyediakan segalanya termasuk air. Jadi tidak perlu khawatir,” kata Risma, melalui saranginews.com, Minggu (19/19). ) 5).
BACA JUGA: Perusahaan Ganjar telah memperbaiki saluran air dan kolam renang di Pandeglang
Mantan Wali Kota Surabaya ini mengatakan, tim Kementerian Sosial akan mencari sumber air bersih terdekat dengan menggunakan teknologi.
“Kami menggunakan peralatan untuk mengecek drainase. Nanti kami gali dan uji apakah layak digunakan atau tidak,” ujarnya.
Ia mencontohkan daerah lain seperti Manggarai Timur dan Kabupaten Gunung Kidul yang mengalami permasalahan air seperti di Waingapu, pihaknya membangun penampungan air di sana dan berhasil.
Menurutnya, ketersediaan air bersih merupakan salah satu upaya untuk mengurangi jumlah penderita kusta dan penyandang disabilitas di wilayah tersebut.
“Kenapa penyakit kusta begitu tinggi, karena air bersih tidak ada, jadi kalau kusta demam maka akan terjadi demam, kalau air yang dimakan orang terlalu banyak lemon bisa merusak otak, jadi kita harus melakukannya. cek dulu apa isi airnya, apakah bisa dipakai atau tidak,” kata Risma.
Kunjungan ini merupakan kunjungan kedua satu bulan setelah kunjungan Bapak pada tanggal 2 s/d 3 Juni 2024.
Selain progres pengembangan RST, Menteri Sosial Risma juga meninjau pelaksanaan kegiatan kemanusiaan.
Selain pemberian bantuan kepada mereka yang terlanjur terjangkit penyakit kusta berupa produk kebersihan diri, bantuan pangan sehari-hari dan makanan bergizi, dalam bakti sosial ini juga dilakukan pemeriksaan kesehatan dan kerja keperawatan.
Risma juga membantu dengan mendirikan panti asuhan dan mengirimkan ayam kepada penerima manfaat di Panti Asuhan Bakti Luhur Waingapu (mcr8/jpnn).
