saranginews.com, SURABAYA – Pimpinan Daerah (DPD) RI sedang membangun kantor perwakilan Jawa Timur (Jatim) di Surabaya yang diawali dengan peletakan batu pertama, Senin (13/5/2024).
Pembangunan kantor wilayah DPD RI dilakukan melalui mekanisme hibah dan bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kata Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat peletakan batu pertama di Surabaya, Senin.
BACA JUGA: Hadiri Open House Idul Fitri di Rumah Prabowo, Kenang Ketua DPD LaNyalla
Menurut dia, hal ini merupakan langkah maju di tengah moratorium yakni penghentian sementara pembangunan gedung kementerian dan lembaga yang diterapkan pemerintah pusat sejak 2014 melalui surat Menteri Keuangan.
LaNyalla mengatakan, kantor daerah DPD RI disahkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (UU MD3).
BACA JUGA: LaNyalla: DPD RI dan pemangku kepentingan nasional akan menekan MPR untuk mengembalikan UUD 1945 ke teks asli
“Keabsahan undang-undang tidak bisa dihentikan hanya dengan surat Menteri,” ujarnya seraya menyoroti moratorium melalui surat Menteri Keuangan terkait penghentian sementara pembangunan gedung dan lembaga kementerian.
LaNyalla meyakini anggota DPD RI mempunyai tugas untuk menyerap aspirasi daerahnya melalui kantor perwakilan.
BACA JUGA: Dalam Rangka HUT DPD RI ke-19, LaNyalla Himbau Perkuat Kedaulatan Rakyat
“Pembangunan kantor perwakilan DPD RI merupakan langkah konkrit dalam upaya meningkatkan pelayanan dan menyerap aspirasi masyarakat serta memperkuat kepentingan daerah yang menjadi tugas utama anggota DPD RI,” ujarnya.
Oleh karena itu, LaNyalla berharap pembangunan kantor wilayah benar-benar menjadi penyalur aspirasi seluruh pemangku kepentingan di Jatim.
“Dengan jumlah kantor perwakilan yang lebih besar, anggota DPD RI di daerah pemilihan Jawa Timur dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam menyuarakan dan memperjuangkan kepentingan pemerintah daerah dan kepentingan masyarakat di daerah,” ujarnya. dikatakan. pepatah.
Dalam kesempatan itu, LaNyalla meminta doa dari seluruh masyarakat agar pembangunan kantor tersebut berjalan lancar dan sesuai rencana.
“Saya juga berharap anggota DPD RI dari Daerah Pemilihan Jawa Timur semakin terpacu untuk menjangkau dan menjalin hubungan yang harmonis dengan pemerintah daerah dan masyarakat,” ujarnya.
LaNyalla menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur khususnya pada era kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestiant Dardak, serta pimpinan DPRD Provinsi Jawa Timur yang telah menyetujui dan menyelesaikan pemberian hibah tersebut. tanah. Bantuan proses dan pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Plt Gubernur Jatim Pak Adhy Karyono yang terus melanjutkan prosesnya,” ujarnya (antara/jpnn).
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meletakkan batu pertama pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jawa Timur, Senin (13/05/2024).
Pembangunan Kantor Wilayah DPD RI di Jalan Jemur Andayani, Wonocolo, Surabaya merupakan cerita baru yang ditulis Presiden DPD RI di tengah moratorium atau penghentian sementara pembangunan gedung kementerian dan lembaga yang dilaksanakan Pemerintah Pusat, sejak tahun 2014. , melalui surat Menteri Keuangan.
“Pembangunan kantor wilayah DPD RI melalui mekanisme hibah dan bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur merupakan langkah maju sebagai solusi moratorium Menteri Keuangan. Ini pertama kalinya sepanjang sejarah DPD RI. Dan kita akan membuat sejarah di Jatim. Tepuk tangan untuk Jatim,” kata LaNyalla.
Dalam kesempatan itu, LaNyalla berharap pemerintahan baru segera mencabut moratorium pembangunan gedung kementerian dan lembaga. Sebab pembangunan kantor wilayah DPD RI merupakan amanat undang-undang MD3. Selanjutnya, anggota DPD RI di setiap daerah wajib menyerap aspirasi daerahnya melalui kantor perwakilan yang ada.
Makanya agak membingungkan kalau kita melihat hierarki hukumnya, yang mana amanat undang-undang bisa diakhiri dengan surat menteri, katanya.
Lebih lanjut, LaNyalla berharap pembangunan kantor wilayah dapat menjadi penyalur aspirasi seluruh pemangku kepentingan di Jatim.
“Pembangunan kantor wilayah merupakan langkah tepat dalam upaya meningkatkan pelayanan dan menyerap aspirasi masyarakat, serta memperkuat kepentingan daerah yang menjadi tugas utama anggota DPD RI,” kata LaNyalla dalam sambutannya. .
Dengan adanya kantor perwakilan yang lebih besar, LaNyalla berharap anggota DPD RI dari Daerah Pemilihan Jawa Timur dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam menyuarakan dan memperjuangkan kepentingan pemerintah daerah dan kepentingan masyarakat di daerah. .
Saya berharap pembangunan kantor ini berjalan lancar dan sesuai rencana. Saya juga berharap kepada anggota DPD RI daerah pemilihan Jatim semakin terpacu untuk menjangkau dan menjalin hubungan yang harmonis dengan pemerintah daerah dan masyarakat Jatim. ,” dia berkata.
LaNyalla menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Jatim, khususnya pada era kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil Dardak, serta pimpinan DPRD Provinsi Jatim yang telah menyetujui dan menyelesaikan proses alokasi dan bantuan lahan. . Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk pembangunan kantor perwakilan DPD RI di ibu kota provinsi Jawa Timur.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Jatim Pak Adhy Karyono yang terus melanjutkan prosesnya,” ujarnya.
Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024. Dalam sambutannya, Khofifah Indar Parawansa berharap keberadaan Kanwil DPD RI di Jawa Timur dapat memberikan ruang partisipasi masyarakat dan daerah yang diwakili oleh anggota DPD RI.
“Kami bangga Ketua DPD RI berasal dari Jawa Timur. Tentu ini menjadi kekuatan besar bagi Jatim. Makanya kami dukung agar keberadaan kantor wilayah semakin memudahkan menjaring aspirasi dan menindaklanjutinya. agar pemerintah pusat dapat mewujudkan hal tersebut,” jelas Khofifah.
Keberadaan kantor DPD RI di Jawa Timur, lanjut Khofifah, juga diharapkan semakin memperkuat Jawa Timur yang merupakan center of gravitasi Indonesia. “Saat IKN Nusantara diresmikan, ibu kota negara secara de jure ada di sana, namun kenyataannya ibu kota negara secara de facto ada di Jawa Timur,” tegasnya.
Sekretaris Jenderal DPD RI Rahman Hadi menjelaskan, proses alokasi lahan gedung DPD RI Jatim bermula saat Ketua DPD RI menyampaikan secara lisan kepada Khofifah saat berkunjung ke Kantor Gubernur Jatim pada 1 November 2019.
Selanjutnya DPD RI diumumkan melalui surat resmi. 15 bulan kemudian, tepatnya 24 Februari 2021, penyerahan tanah seluas 2.000 meter persegi telah rampung.
Mengingat Menkeu belum mencabut moratorium pembangunan gedung kementerian atau lembaga negara, maka Ketua DPD RI meminta Ibu Khofifah untuk memberikan bantuan pembangunan melalui mekanisme Perda. kesepakatan subsidi berupa uang sejumlah Rp 16.277.000.000,” ujarnya.
Menurut Rahman Hadi, gedung perkantoran setinggi 2,5 lantai dengan total luas 1.714,6 meter persegi itu akan dibangun di atas tanah seluas 2.000 meter. Di dalamnya terdapat 6 ruang anggota DPD RI, 1 ruang staf profesional anggota DPD RI, 1 ruang pimpinan kantor, 2 ruang sekretariat, 1 ruang serba guna, 1 ruang rapat, 1 ruang mushola dan beberapa ruang pembantu lainnya.
Proses pembangunannya rencananya akan selesai dalam waktu 6 bulan, yaitu tanggal 18 April 2024 sampai dengan 19 September 2024, kata Rahman Hadi.
Hadir dalam acara peletakan batu pertama dan penyerahan santunan kepada anak yatim tersebut Wakil Presiden DPD RI Nono Sampono, Anggota DPD RI daerah pemilihan Jawa Timur, Evi Zainal Abidin dan Adilla Aziz, Habib Ali Alwi (Banten), Andi Muh Ihsan dan Tamsil . Linrung (Sulawesi Selatan), Elviana (Jambi), Amang Syafruddin (Jawa Barat), Alirman Sori (Sumatera Barat), M Afnan Hadikusumo (DIY), Amirul Tamim (Sultra), Andri Prayoga Putra Singkarru (Sulbar), Sudirman dan Fahrul Razi (Aceh), Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024. Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.
Kemudian, Sekjen DPD RI beserta jajarannya Eddy Supriyanto, Kepala Bakesbangpol Provinsi Jatim yang mewakili Pj Gubernur Jatim, unsur Forkopimda Jatim, Ketua Kadin Jatim, Adik Dwi. Putranto, Ketua KONI Jatim M Nabil, Ketua Kadin Surabaya M Ali Affandi, Senator terpilih pada Pemilu 2024 Lia Istifhama dan Kondang Kusumaning Ayu (Jawa Timur), Rudi Tirtayana (Papua Selatan), tokoh masyarakat dan tamu lainnya (ray/.jpnn )
