Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp 200 Juta Untuk Korban Banjir Bandang & Longsor di Sulsel

saranginews.com, SELATAN JAKARTA – Belum lama ini bencana banjir dan tanah longsor terjadi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Untuk memprihatinkan, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk menawarkan bantuan tunai sebesar Rp 200 juta.

BACA JUGA: Sido Bagi Santunan kepada 1.000 Anak Yatim Piatu di Jakarta

Bantuan melalui Kodam XIV/Hasanuddin melalui makanan, pakaian, obat-obatan dll. akan didistribusikan sebagai

Direktur Sido Munkul Irvan Hidayat berharap bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terkena bencana.

BACA JUGA: Sido Muncul salurkan bantuan senilai Rp 200 juta untuk anak-anak tertinggal

“Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan para korban bencana dan memberikan kekuatan kepada masyarakat yang terkena bencana dengan apa yang mereka alami saat ini,” kata Irwan Hidayat, Kecamatan Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (14/5).

BACA JUGA: Sido Muncul Raih Penghargaan Paramakarya Naker 2023

Ia bersyukur masih bisa menjangkau masyarakat yang membutuhkan.

Menurutnya, bantuan ini tidak akan tersalurkan tanpa bantuan Kodam XIV/Hasanuddin Makassar.

“Kalau seperti Sido Munkul atau semacamnya, kita tidak bisa kalau tidak ada partner di sana. Jadi Pak Eko (Aster Kasdam) adalah partner yang bisa menjalaninya,” kata Irvan Hidayat.

Kolonel Eko Saptono pun mengucapkan terima kasih kepada Sido Munkul atas bantuan yang diberikan.

Uang tunai sebesar Rp 200 juta yang disumbangkan Sido Muncul diterima untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak.

“Kemarin Sido Munkul memberikan donasi sebesar 200 juta rupiah. Kami beli untuk kebutuhan pokok, pakaian, susu, kemudian obat-obatan, prasarana kamar mandi, dan lain-lain,” kata Eko Saptono.

“Jadi kita luncurkan melalui TNI dan masyarakat di sana,” ujarnya.

Menurutnya, bantuan ini dapat bermanfaat dan membantu meringankan beban masyarakat yang terkena dampak bencana alam.

Sekadar informasi, banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Luwu di Sulawesi Selatan meliputi 13 kabupaten.

Daerahnya adalah Kecamatan Suli, Latimojong, Suli Barat, Ponrang Selatan, Ponrang, Bupon, Larompong, Larompong Selatan, Bajo, Bajo Barat, Kamanre, Belopa, dan Belopa Utara.

Menurut Kodam XIV/Hasanuddin, bencana alam ini memakan korban jiwa sebanyak 36 orang. Belakangan, 1.195 orang menjadi pengungsi internal.

Selanjutnya, 8.580 bangunan tempat tinggal, 32 sekolah, 28 ruas jalan, hingga 13 jembatan, termasuk kebun seluas 579,5 ha, dan sawah warga seluas 4.795 ha juga ikut rusak. (mcr7/jpnn)Jangan lewatkan video terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA… Sido Muncul Rp 285 juta kepada anak terduga stunting di Semarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *