saranginews.com, Jakarta – Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan menurunkan harga maksimal lelang mobil Rubicon milik Mario Dandy.
Hal itu dilakukan untuk menarik perhatian masyarakat karena tidak ada penawaran pada lelang pertama.
Artikel terkait: Wah, Kenapa Mobil Mewah Mario Dandy Tak Laku di Lelang?
Ketertarikan itu sudah kita konfirmasi kemarin ya. Kemarin hanya satu orang yang ikut, tapi dia tidak mengajukan penawaran, kata Hariko Ali Prabowo, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan, Selasa.
Menurut dia, dengan penurunan harga minimum lelang diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang mau mengikuti lelang mobil yang dituduh kasus pelecehan.
Baca juga: Jaksa Segera Lelang Rubicon Milik Mario Dandy
Lelang pertama hanya diikuti satu orang, namun ia menjelaskan mobil tersebut tidak laku karena tidak menawar.
Prabowo mengatakan, pada lelang pertama, harga terendah Rubicon Mario Dandy adalah Rp 809 juta, namun pada lelang kedua harganya diturunkan menjadi Rp 700 juta.
Artikel terkait: Pembunuhan Wanita, Jenazah Korban Diisi Jas, Teridentifikasi
“Siapa tahu ada pihak lain yang ikut dengan menurunkan harga,” ucapnya.
Ia menambahkan, lelang akan dilakukan pada Senin (20 Mei) pukul 10.00 WIB.
Uang yang diperoleh dari pelelangan disalurkan kepada para korban ketidakadilan.
“Kami berharap harga berhasil dilelang dan hasilnya disalurkan kepada seluruh korban. Hasil lelang akan kami update pada Senin nanti,” ujarnya.
Lanjutnya, warga atau masyarakat yang ingin mengikuti lelang harus mendaftar ke Kantor Pelayanan Barang Milik Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta IV.
Kejaksaan Negeri (Jaxel) Jakarta Selatan mengumumkan mobil Rubicon milik Mario Dandy akan kembali dilelang pada Rabu (8/5) lalu.
Dalam pengumuman tersebut, mobil mewah tersebut dilelang dengan harga limit Rp 700 juta dan tidak disertai Buku Pemilik Mobil (BPKB).
Selain itu perlengkapan yang tersedia juga berupa kunci dan surat tanda nomor kendaraan (STNK).
Kami menjamin mobil Anda dalam kondisi baik dan sepadan dengan harganya. Ia berharap Rubicon segera dijual dan seluruh hasilnya akan diberikan kepada David Ozola, korban yang salah dalam kasus tersebut. (Antara/jpnn)
Baca artikel lain… Polisi berencana menetapkan empat tersangka penyerangan dan penikaman seorang pelajar di Umpam.
