saranginews.com, Jakarta – DPP Daniel Johan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Rakyat (PKB), mengatakan partainya belum memutuskan apakah akan ikut serta dalam pemerintahan era Prabowo Subianto pada 2024 hingga 2029. .
Dia mengatakan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Kaku Imin mendengarkan pendapat pemerintahan era Prabowo mengenai posisi politik partai yang didirikan pada 1998 tersebut.
Baca juga: Kaku Emin Akui Serahkan pada Prabowo
Pernyataan itu disampaikan Daniel saat menjadi pembicara pada debat Demokrasi Tanpa Oposisi yang ditayangkan di akun YouTube Trijaya FM pada Sabtu (4/5).
“Ya silakan luangkan waktu, karena saat ini DPP (PKB red.), Cak Imin, sedang berkomunikasi dengan semua pihak untuk meminta pendapatnya. Bahkan, dia sedang berupaya mencari individu dan sesepuh yang sedang saya datangi Indonesia dan beberapa daerah lainnya.” Daniel Johan.
Baca juga: Reaksi Kubu PKB terhadap Hakim MK: Kalau Rakyat Republik Seperti Ini, Semua Akan Beres
Daniel Johan menjelaskan, belum ada pembicaraan di kalangan petinggi tentang terbukanya kemungkinan PKB bergabung dengan pemerintahan Prabowo.
“Belum ada perdebatan dan itu yang kita inginkan yang terbaik,” kata anggota DPR dari daerah pemilihan 1 Kalimantan Barat itu.
Baca juga: AHY Umumkan Pembagian Jabatan Menteri di Pemerintahan Prabowo
Menurut Daniel, Partai Progresif Demokrat PKB berencana mendapat masukan mengenai sikap politik partai besar tersebut terkait pemerintahan selanjutnya pada pemilu 2024.
“Pokoknya masukannya berbeda-beda dan masing-masing ada plus minusnya. Bergabung ada plusnya, banyak juga yang minus. Jabatan eksternal juga ada plusnya dan itu bagus,” kata lulusan Universitas Tarumanegara itu.
Daniel yakin Prabowo siap mengakomodasi PKB menjadi partai pendukung pemerintahan berikutnya.
“Untuk keseruannya, kami belum membahasnya secara detail, tapi semua menyambut baik,” ujarnya.
Diketahui, PKB, NasDem, dan PKS maju sebagai calon pada Pilpres 2024, dengan calon Anes Bveden dan Kaku Imin (AMIN).
Prabowo bersama Gibran Rakabumin Raka mendapat dukungan dari empat partai di parlemen: Golkar, Gerindra, PAN, dan Partai Demokrat.
KPU memperoleh 96,21 juta suara dan menetapkan Prabowo Gibran sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia berikutnya pada tahun 2024 hingga 2029. (ast/jpnn)
