PI Dukung Ketahanan Pangan ASEAN lewat Akses Pupuk & Pestisida untuk Timur Leste

P

Hal ini merupakan partisipasi aktif dalam penciptaan ketahanan pangan di kawasan ASEAN.

Baca juga: Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Berhasil Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor-Leste

Rinciannya, lokasi demonstrasi digelar di Bauku dan Maliana masing-masing seluas 1,5 hektare, disusul lokasi demonstrasi seluas 10 hektare di Suai.

Wakil Direktur Pupuk Indonesia Gusrizal mengatakan acara panen raya ini menegaskan komitmen Pupuk Indonesia dalam mengembangkan sektor pertanian Timor-Leste.

Baca juga: PI Pastikan Distribusi Pupuk Bersubsidi Hingga Pulau-Pulau Terluar Indonesia

Hal ini karena pertanian merupakan tulang punggung perekonomian Timor-Leste dan menyediakan lapangan kerja bagi sebagian besar penduduk.

“Ini merupakan sumber penting ketahanan pangan dan peluang bagi masyarakat Timor-Leste,” kata Gusrizal, Rabu (15/5).

Gusrizal mengatakan Pupuk Indonesia dan dua anak perusahaannya, Petrokimia Gresik dan Petrosida Gresik, telah bermitra dengan pemerintah Timor-Leste untuk menyediakan pupuk berkualitas tinggi dan input pertanian lainnya kepada para petani.

“Kemitraan ini telah memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan produktivitas pertanian di Timor-Leste, yang pada akhirnya berdampak langsung pada ketahanan pangan regional ASEAN,” kata Gusrizal.

Pupuk Indonesia juga mendorong kerja sama antara pemerintah Timor Leste dan Indonesia dalam bidang ketahanan pangan di bidang pertanian dan pembangunan ekonomi kedua negara.

Gusrizal mengatakan kedua negara memiliki warisan pertanian yang kaya dan tujuan yang sama.

“Saya yakin terdapat potensi besar kerja sama di berbagai bidang, baik penelitian dan pengembangan, transfer teknologi, dan akses pasar, yang akan membawa berbagai manfaat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kedua negara,” kata Gusrizal.

Dwi Satriyo Annurogo, CEO Petrokimia Gresik, sebagai bagian dari Pupuk Indonesia, Petrokimia Gresik berkomitmen mendukung pengembangan pertanian tidak hanya di Indonesia, tetapi juga negara tetangga, termasuk Timor Leste.

Demplot di Timor-Leste menggunakan pola pupuk berimbang 5:3:2 yang telah diterapkan Petrokimia Gresik di beberapa daerah.

Oleh karena itu, 500 kg pupuk organik, 300 kg NPK, dan 200 kg ZA digunakan untuk menyuburkan satu hektar lahan padi. Di lokasi percontohan juga dilakukan pengendalian hama dengan menggunakan pestisida yang diproduksi melalui Petrokimia Gresik, anak perusahaan Petrokimia Gresik.

Petrokimia Gresik juga memiliki sejumlah teknologi pertanian yang presisi dan disesuaikan dengan kebutuhan tanaman atau presisi untuk hasil yang optimal.

“Agar produktivitas pertanian di Timor-Leste terus meningkat,” pungkas Davie.

Pupuk Indonesia dilaporkan merupakan produsen pupuk terbesar di Asia dengan kapasitas produksi pupuk tahunan sebesar 14,61 juta ton.

Pupuk Urea sebanyak 9,36 juta ton, pupuk NPC sebanyak 3,98 juta ton, SP-36 sebanyak 500 ribu ton, ZA sebanyak 750 ribu ton, dan ZK sebanyak 20 ribu ton.

Pupuk Indonesia juga memproduksi pestisida melalui Petrosida Gresik dengan produksi insektisida 6.600 ton, herbisida 16.200 ton, fungisida 2.000 ton, ZPT 1.800 ton, dan pupuk organik 19.175 ton per tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *