saranginews.com, JAKARTA – Pertamina menjadi yang pertama memanfaatkan pasar digital bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PaDi UMKM) kategori BUMN pada Inbuyer Award 2024 yang diselenggarakan Kementerian Koperasi dan UKM RI pada Jumat (17 /5) mengambil tempat itu. .
Inbuyer Award 2024 merupakan bagian dari Inbuyer B2B2G Expo 2024, yaitu acara B2B2G terbesar di Indonesia yang mempertemukan pembeli dari seluruh industri.
BACA JUGA: Pertamina Hulu Rokan Menjadi Produsen Migas No.1 di Indonesia pada tahun 2023
Penghargaan PaDi UMKM diserahkan langsung oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki kepada Hery Murahmanta SVP Procurement Pertamina.
Nike Vidyavati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), mengatakan Pertamina Group memanfaatkan UKM untuk kebutuhan kantornya.
BACA JUGA: Ibu Iriana Jokowi Beli Batik dan Gelang UMKM Pertamina di Dekranas Expo
Ia menggambarkan penghargaan tersebut sebagai bukti keseriusan Pertamina dalam menjalankan amanah UU BUMN untuk menjadi motor penggerak industri lokal dan penguatan UMKM.
“UKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional dan berperan penting dalam menyerap 95 persen angkatan kerja. “Dengan pentingnya posisi UMKM, Pertamina sebagai BUMN terus aktif memperkuat UMKM agar terus berkembang dan mendunia,” kata Nick.
BACA JUGA: Pertamina jamin ketersediaan untuk memenuhi kebutuhan Avtur untuk penerbangan haji 2024
Menurutnya, berbagai kegiatan orientasi dan penguatan badan usaha kecil, menengah, dan swasta dilakukan Pertamina dalam rangka implementasi UU 20 Desember 2008. 19 BUMN, 2003.
“Menurut UU BUMN, tujuan didirikannya BUMN antara lain untuk memberikan kontribusi dan berperan aktif dalam pembangunan perekonomian nasional dengan memberikan pembinaan dan dukungan kepada pengusaha dari kelompok rentan ekonomi, koperasi, dan masyarakat. Pertamina terus melakukan hal tersebut di seluruh Indonesia,” tambah Nick.
Komitmen Pertamina dalam mengembangkan UKM dan industri lokal, tambah Nick, juga terlihat dari pemanfaatan barang dan jasa dalam negeri secara maksimal.
Hal ini menjadi bukti keberhasilan Pertamina dalam memanfaatkan tingkat komponen internal (TKDN) di seluruh lini bisnis Pertamina Group yang mencapai Rp374 triliun per tahun.
“Pada tahun 2023, Pertamina Group akan menjadi penyumbang TKDN terbesar bagi BUMN, dan BUMN akan memberikan kontribusi hingga 50% dari total TKDN,” kata Nik.
Atas pencapaian luar biasa tersebut, Pertamina dianugerahi Penghargaan Pemanfaatan Produk Lokal Tahun 2024 kategori Badan Usaha Milik Negara oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin) di Meru Sanur (Bali) pada awal Maret 2024.
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Relations Pertamina, menambahkan penghargaan ini merupakan bentuk dukungan Pertamina terhadap Indonesia, berkontribusi terhadap nilai-nilai bangsa, serta meningkatkan produk usaha kecil dan menengah serta mengoptimalkan pemanfaatan emas industri lokal mempunyai kekuatan untuk menjangkau Indonesia. .
“Penghargaan ini sekaligus menjadi kado bagi Indonesia dalam rangka menyambut Hari Kebangkitan Nasional: “Komitmen Pertamina tidak hanya sekedar mencapai target pendapatan, namun kami juga ingin terus mengikutsertakan pelaku industri lokal dan mendorong pelaku UMKM kelas atas di seluruh dunia,” ujar Fadjar. .
Fadjar melanjutkan, Pertamina mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah di Indonesia, terbukti dengan tercapainya transaksi pada periode 2023 hingga April 2024, Pertamina 13,1 triliun. (Jepang)
BACA ARTIKEL LENGKAP… Jelang WWF 2024, Pertamina Patra Niaga pastikan pasokan energi Bali aman.